"Berapa uang kuliah awal untuk yang lolos ujian mandiri?"
"Berapa UKA dan UKT anakmu, Mak?"
dan masih ada lagi yang kepo ingin tahu berapa biaya uang kuliah awal, UKA dan UKT jika masuk melalui jalur mandiri.
Anak saya sebenarnya sudah lolos SBMPTN di Jember dan siap berangkat pada tanggal 10 Agustus lalu. Satu hari sebelum keberangkatan ke Unej, tepatnya tanggal 9 Agustus, dia membaca pengumuman dari laman Unair, dibuka pendaftaran baru untuk ujian mandiri.
Pendaftaran saat itu gratis hanya menyertakan nomor UTBK-SBMPTN (nilai sudah tertera) dan nomor ujian mandiri Unair, tetapi hanya boleh memilih satu prodi.
Dengan mempertimbangkan nilai UTBK dan keketatan daya saing, anak saya memilih ilmu gizi. Daya saing ilmu gizi tahun 2021 di Unair sekitar 15,78%. Itu artinya hanya 15,78% berpeluang diterima dan 84,22% tidak lolos.
Pembukaan jalur mandiri UTBK hanya dua hari, tanggal 8 dan 9 Agustus. Dengan syarat yang sudah ada, anak saya mencoba mendaftar.
"Coba saja ya, Mah, kalau lolos boleh gak yang Unej dilepas?"
Dengan pertimbangan UKA (Uang Kuliah Awal) yang rendah menurut saya, keinginan anak, saya izinkan. Seperti kita ketahui jika mengikuti ujian mandiri masuk PTN ada uang kuliah awal yang harus dibayar dengan jumlah bervariasi.
Ada mitos jika kita memasang tarif UKA tinggi, kemungkinan lolos pun besar, itu sebabnya banyak isu jika mengikuti ujian mandiri habis ratusan juta. Saya tidak mempercayai itu dan tidak tahu kebenarannya.
Kalau anak saya bukan mempertimbangkan budget orang tua, dia berprinsip jika nilai mencukupi untuk masuk ilmu gizi, UKA minimal pun akan lolos. Terpenting adalah jika Tuhan mengizinkan, semua akan mudah.