Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

3 Langkah Mengatasi Self Talk Negatif pada Anak

Diperbarui: 27 Mei 2022   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Orang tua yang marah melihat anak yang self talk negatif. Foto by Shuterstock/kompas.com

"Aku sangat bodoh."

"Kenapa aku lahir berbeda."

"Tidak ada yang menyukaiku."

"Kamu membenciku. Kamu tidak ingin aku ada di keluarga ini."

Apakah anak kita pernah marah dan berkata negatif untuk dirinya sendiri seperti kalimat di atas?

Jujur saja, saya pernah menghadapi amukan anak seperti itu. Tentu sikapnya sangat menyebalkan.

Saya serba salah, begini salah, begitu salah, sulit untuk memahami sikapnya karena tidak mengerti mengapa anak bungsu bicara demikian.

Kata kebanyakan orang Sunda, jika anak usia di bawah tiga tahun bersikap negatif pikalucueun pipi, artinya walaupun sikapnya buruk, orang tua tetap mencium, mengelus, menggendong.

Namun jika usia di atas 7 tahun, pikalucueun perep (tangan), itu artinya jika anak bersikap buruk pada usia 7 tahun ke atas, orang tua ingin memukul.

Tahan, jangan lakukan itu ya Bun. Tidak jarang perilaku negatif anak tidak sungguh-sungguh, mereka hanya melampiaskan emosi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline