Sebagian orang tidak percaya jika berkarier di dunia seni lukis bisa menghasilkan dolar bahkan Euro. Hal ini pernah dialami suami saya.
Ketika nasib membalikkan keadaan, mungkin sebagian tidak percaya jika seni bisa mengubah segalanya. Tentunya semua perubahan atas izin Allah Swt.
Bagaimana seni lukis karya suami bisa dihargai Euro, dolar juga rupiah?
Lukisan yang dihasilkan suami, secara rutin dikirim ke Swiss untuk diproduksi ke dalam bentuk karya lain. Beasiswa yang suami dapatkan berupa Euro dan dibayar secara rutin setiap bulannya, seperti gaji pegawai di Indonesia, juga ada jenjang kariernya.
Saya akan berbagi ulasan tentang seni, agar orangtua tidak khawatir pada anaknya yang memilih jurusan kuliah seni rupa. Sebagian orangtua kerap tidak mendukung karier anaknya di dunia seni karena identik dengan penghasilan yang kurang menjanjikan.
Perlu diketahui untuk berkarier di dunia seni lukis perlu adanya passion, bakat (skill, knowledge) dukungan orangtua, dan peluang.
Sebelumnya kita bedakan dulu antara pekerjaan dan karier. Pekerjaan adalah sesuatu yang kita lakukan untuk mencari penghasilan. Sementara, karier adalah melakukan pekerjaan yang kita sukai juga menghasilkan uang. Jadi, perbedaannya adalah di dalam karier ada passion.
Untuk berkarier di dunia seni lukis sama seperti dunia lain, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh strategi yang tepat untuk meraihnya.
Dulu, seni lukis hanya seputar menggambar, melukis di kertas, kanvas. Itu sebabnya seni lukis sering dijadikan pelarian atau sekadar hiburan setelah pekerjaan inti.
Baca juga Melukis pada Tong Sampah
Cara Sukses di Dunia Seni Lukis
Berkarier di dunia seni tak harus selalu menjadi pilihan kedua. Anda juga bisa meraih kesuksesan di bidang ini jika serius menggelutinya, terlebih sekarang sudah sudah era digital, serba internet, semuanya akan mudah jika kita berusaha.