Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Hari Gizi Nasional : 7 Cara Menurunkan Angka Stunting dan Obesitas

Diperbarui: 29 Januari 2022   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makanan bergizi seimbang. Foto by kompas

Kasus stunting dan obesitas menjadi perhatian khusus pada Hari Gizi Nasional 2022. Hal ini karena angka Stunting di Indonesia masih tinggi.

Kenaikan angka penderita obesitas dan stunting di Indonesia, bukan tanggung jawab masing-masing warga saja. Akan tetapi harus ada peran pemerintah. 

Seperti yang dilakukan Pemkot Madiun, Wali kota berusaha menurunkan angka stunting dan obesitas dengan berbagai cara.

Yuuu kita intip apa yang dilakukan Pemkot Madiun untuk menurunkan angka stunting dan obesitas di Kota Pendekar ini

Sebelumnya kita kenali dulu apa itu stunting dan obesitas.

Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, adanya infeksi pada tubuh, atau stimulasi yang kurang memadai. Kurangnya berat badan dan tinggi badan merupakan gejala adanya stunting.

Sementara obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebih akibat adanya ketidakseimbangan asupan energi yang masuk dengan energi yang digunakan. Penderita obesitas akan mengalami kelebihan berat badan.

Ilustrasi anak obesitas. Foto via kompas.com

Keduanya, baik stunting atau obesitas adalah gangguan kesehatan. Namun, sebagian orang sering salah kaprah. Kelebihan berat badan bilangnya subur, tanpa masalah. Kalau yang kurus katanya sehat, sudah proposional.

Baca juga Berat Badan Lebih pada Anak 

Alasan itu menurut saya sekadar menutupi, dalam hati sebenarnya merasa tidak nyaman dengan berat badan yang melonjak seperti harga Migor.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline