Pohon pisang dengan nama latin Musa ini tersebar di banyak daerah, termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Amerika. Bahkan, buah pisang banyak dikonsumsi di Indonesia.
Cara mengonsumsi buah pisang, bisa langsung atau diolah terlebih dahulu. Ada banyak olahan berbahan dasar pisang. Namun, sebelum mengolah pisang yang baru saja dipanen. Saya ajak teman-teman untuk mengenal filosofi dari pohon pisang terlebih dahulu.
Filosofi pohon pisang
Seperti pepatah yang saya kutip dari kumparan, "Kalau ingin hidup tenang, hiduplah seperti pohon pisang"
Pohon pisang dijadikan cermin untuk menjalani kehidupan karena ada beberapa alasan, di antaranya :
Pertama, pohon pisang selalu survive di mana pun
Pohon pisang tidak mengenal musim, dia akan tetap tumbuh walaupun musim hujan, kemarau, tidak menyerah dalam segala keadaan.
Meniru dari pohon pisang, kita juga harus bisa menyesuaikan di mana pun tinggal dan jangan menyerah atau cengeng saat ada masalah.
Kedua, pohon pisang itu tidak mau mati sebelum berbuah
Walaupun satu pohon hanya satu kali berbuah, tetapi, semasa hidupnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.