Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Petani N dideso

Berikut Alasan Mengapa Resta KM 456 Diburu Pengguna Tol Trans Jawa

Diperbarui: 27 Desember 2021   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resta KM 456. Foto Astra Infa via kompas.com

Sepanjang jalan tol Trans Jawa, kita bisa menjumpai rest area di beberapa titik jalan tol, salah satunya rest area KM 456. Resta ini bukan sekadar tempat istirahat, tetapi menyimpan segudang keindahan. Pas banget untuk yang suka berfoto ria.

Berfoto di rest area, ini ide anak cewek saya ketika liburan kemarin ke Semarang. Sebelumnya, rest area hanya kami manfaatkan untuk ke kamar mandi, salat, makan, jalan lagi.

Tujuan utama pengelola menyediakan fasilitas rest area sebenarnya memang untuk istirahat guna menjaga keselamatan saat berkendara di jalan tol. Bukan untuk berfoto, tetapi tidak ada salahnya setelah istirahat kita mengabadikan dengan jepretan yang terbaik.

Berikut alasan mengapa kita wajib singgah di rest area 456.

Rest area 456 berada di jalan tol Trans Jawa berbeda dari kebanyakan rest area lain. Jika rest area lain hanya berada di satu jalur tol saja, sedangkan KM 456 ada di dua jalur tol yang berlawanan sekaligus dan saling berhubungan satu sama lain.

Ko bisa? Bisa dong kan pihak pengelola mendesain rest area ini berbeda demi kenyamanan pengguna jalan.

Berikut kelebihan rest area KM 456 

1. Terhubung melalui skybridge

Dua buah rest area di KM 456, di jalur utara menuju Semarang maupun jalur selatan menuju Solo, terhubung  jembatan atau skybridge.

Skybridge rest area KM 456 ini membentang di atas tol Semarang-Solo sekaligus menghubungkan dua rest area yang berseberangan jalan. Kita bisa jalan-jalan di atas jembatan sambil menikmati pemandangan Kota Salatiga yang dikelilingi lima gunung, yakni Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, dan Ungaran. Asyik bukan? Siapkan waktu yang cukup untuk menikmatinya ya!

2. Desain bangunan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline