Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga suka cerita, Petani, Pengusaha (semua lagi diusahakan)

4 Alasan dan Cara Mengatasi Anak yang Takut Dengar Suara Keras

Diperbarui: 8 Oktober 2021   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak takut suara keras, foto by id depositphotos.com

"Pesawat minta duit!"

"Pesawat, saya ikut numpak!"

Masih banyak lagi teriakan kegembiraan ala anak kecil dulu ketika ada pesawat melintas.  

Saya riang mendengar suara pesawat, tetapi, ketika mendengar petir, takutnya minta ampun. Saya akan masuk ke kamar atau menutup telinga dengan kedua tangan.

Saya tidak tahu kapan rasa takut terhadap petir hilang, Apa ketika orang tua menyarankan untuk membaca Masya Allah atau ketika guru mengajarkan bagaimana terjadinya petir.

Mungkin teman-teman atau anak kita mengalami seperti yang saya alami dulu, takut dengan suara petir. 

Anak-anak merasa takut dengan hal-hal yang belum diketahui adalah wajar. Namun, jika setiap kali atau bahkan hingga dewasa masih takut, itu tidak wajar. Orang tua harus waspada.

Baca juga Jangan Ngomel, jika Anak Menutup Telinga saat Dikoreksi

Penyebab anak takut dengar suara keras

Menurut psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si.,  di laman today, takut pada anak prasekolah adalah emosi negatif yang wajar dialami, bahkan termasuk emosi yang dibawa sejak lahir.

Ada beberapa alasan, kenapa anak takut dengar suara keras

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline