Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Heritage of Toba; Bentang Alam hingga Budaya Masyarakat Batak Toba

Diperbarui: 24 September 2021   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Danau Toba via Kemenparekraf.com

Kita sering menemukan logo Wonderful Indonesia ada di setiap wajah kota, bahkan wara-wiri di luar negeri, Logo ini sebagai branding Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Gaung wonderful Indonesia ada di seluruh penjuru bukan tanpa sebab. Indonesia memang pantas untuk mempromosikan pesonanya. Ada banyak keajaiban dan ketakjuban yang patut diketahui oleh dunia, salah satunya adalah kawasan Danau Toba.

Sekilas tentang Danau Toba

Danau Toba salah satu destinasi super prioritas yang ada di Indonesia, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara. Tujuh wilayah administrasi mengelilinginya, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.

Danau Toba merupakan danau vulkanik berukuran 100 kilometer dan lebar 30 kilometer, sementara kawahnya seluas 1.145 kilometer persegi. Dengan ukurannya yang luas, Danau Toba sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia setelah Danau Victoria yang ada di Afrika. Jika kita melihat kedalamannya pun, Danau Toba  bisa dikatakan menyerupai laut.

Ilustrasi Danau Toba kala senja, foto via Kemenparekraf.com dan foto pribadi hasil olah via CapCut

Bentang alam dan aneka ragam aktivitas masyarakat dengan ragam sosial dan budaya sebagai Heritage of Toba menjadi daya tarik wisatawan. Keajaiban alam juga bisa kita saksikan dengan adanya pulau di atas pulau, yakni Pulau Samosir. Ada Danau Sidihoni serta Danau Aek Natonang yang berada di atas Danau Toba.

Terbentuknya Danau Toba

Terbentuknya Danau Toba akibat letusan dasyat Gunung Api Toba yang memuntahkan magma 74.000 tahun yang lalu dan membentuk danau kaldera. Kedahsyatan letusan gunung ini disebut supervolcano.

Hal ini dijelaskan pula oleh Van Bemmelen, geology asal Belanda dalam bukunya The Geology of Indonesia pada tahun 1939. Menurutnya, awal gunung api purba Toba melakukan aktivitas vulkanik dan terjadi erupsi.

Proses vulkanik dan tektonik ini menyebabkan bagian tengah gunung ambles sehingga terbentuklah cekungan ke arah barat laut hingga tenggara dan sebagian tanah terjungkit ke arah barat daya sehingga membentuk  sebuah pulau, Pulau Samosir.

Dari letusan maha dahsyat gunung api purba Toba, memusnahkan kehidupan, bahkan spesies Homo Sapiens nyaris punah. Kita tahu, Homo Sapiens adalah manusia cerdas atau manusia purba. Spesies ini mampu beradaptasi dengan lingkungan dan sangat tangguh, kapasitas otaknya pun jauh lebih besar daripada jenis manusia sebelumnya.

Legenda Danau Toba

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline