Lihat ke Halaman Asli

Sri Rohmatiah Djalil

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Lawu Camp Adventure Tawangmangu

Diperbarui: 7 Juli 2020   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi


Lawu Camp Adventure

Lawu Camp Adveture merupakan wisata alam hutan pinus yang baru diresmikan  27 Juni 2020. Namun, sudah mampu menarik banyak wisatawan dari berbagai daerah.  Pengelola Lawu Camp Adventure Tawangmangu, Raul A.S, mengatakan Lawu Camp Adventure dibangun di atas lahan Perhutani dengan luas sementara 1,4 hektar.  Proses pembangunan akan terus dilaksanakan dengan beberapa tahap hingga sempurna.  

Berada di area Hutan Gondosuli, Tawangmangu. Wisatawan bisa menikmati udara sejuk lereng Gunung Lawu dan indahnya hutan pinus. Harga tiket masuk sebesar Rp. 20.000, wisatawan dapat menikmati berbagai fasilitas diantaranya, selfie 30 spot, play ground, dan outbound. Selain menawarkan berbagai macam kuliner spesial dengan harga terjangkau. Penyelenggara menyediakan penginapan yang cukup murah, mulai dari harga Rp. 385.000 hingga Rp. 770.000 per hari, sudah termasuk sarapan dan air hangat.

OTS melukis hutan pinus. Dok.pribadi

Bagi wisatawan yang senang menginap outdoor, Lawu Camp Adventure menyediakan camping ground/bumi perkemahan yang luas. Di sana pengunjung dapat melakukan kamping dengan harga Rp. 75.000 per hari, sudah berikut perlengkapan tenda. Jika membawa perlengkapan kamping sendiri, pengunjung hanya menyiapkan Rp. 25.000 per hari.

Tidak kalah menarik, pengunjung yang suka bertualang, Lawu Camp menyediakan wisata keliling menggunakan kuda, adventure trail dan fun off-road.

Fun Off-Road

Berada di lereng Gunung Lawu. Lawu Camp Adventure menyediakan kendaraan jenis  Jeep. Mobil dobel garden ini siap mengantar wisatawan menjelajahi lereng Gunung Lawu dengan rute Agro Strawberry, Grojokan Putri, Sakura Hils dan Lawu Green Forest.

Satu mobil jeep  terisi maksimal 6 orang. Perjalanan dimulai dari Lawu Camp kurang lebih 20 menit, menuju Agro Strawberry.  Jalur yang dilalui tidak datar dan mulus, melainkan jalan berliku-liku, naik turun dengan posisi curam, tanjakan ekstrem, serta berasa di sisi tebing atau jurang.  Hamparan pohon strawberry siap dipetik. Wisatawan dibebaskan untuk swafoto di area perkebunan. Jika hendak memetik buah strawberry matang, tentu dengan izin petugas perkebunan dan membayar dengan harga yang telah ditentukan.

Setelah melakukan perjalanan sepanjang 1 km dari Agro Strawberry menuju Grojokan Jumog Putri, kami disuguhkan pemandangan air terjun yang menarik. Diberi waktu kurang lebih 20 menit untuk swafoto, driver jeep yang bernama Handoko siap membantu kami untuk berfoto di atas jeep juga di bawah air terjun.

Swafoto di Grojokan Jumog Putri (Doc.Pribadi)

Setelah puas menikmati udara dingin Grojokan, kami melanjutkan ke Sakura Hils. Perjalanan ditempuh 2,8 km dengan jalur Jalan Raya Matesih yang lebar dan halus. Sepuluh menit kemudian, kami tiba di Sakura Hils. Driver jeep langsung membawa kami ke bukit Sakura. Hamparan bukit luas dengan pemandangan sebelah Utara Gunung Lawu yang memiliki ketinggian 3265 MDPL dan sebelah selatan bukit Mungrang, sangat cantik untuk swafoto.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline