Lihat ke Halaman Asli

Sri Rianti

Faqir Ilmi

Agar Jiwa Kita Lebih Tenang

Diperbarui: 17 Oktober 2021   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

orami.co.id

[Agar Jiwa Lebih Tenang]

Rasulullah saw sangat sedih ketika pamannya Abu Thalib meninggal, beliau sangat menginginkan pamannya masuk Islam  tapi ia meninggal tidak dalam keadaan Islam

.

Maka Allah menghibur Rasulullah dengan menurunkan surah 28 ayat 56

Allah menghibur Rasulullah bahwa kejadian itu bukanlah salah Rasulullah, bukan pula artinya sebuah kegagalan Rasulullah Mendakwahi pamannya.

Akan tetapi Allah lah yang memberi hidayah, Allah pula yang tahu mana yang lebih layak, seringkali itulah yang membuat manusia sedih.

Sebab ia memikirkan hal yang tak harus dipikirkan.

Mereka merasa bertanggung jawab atas hal-hal yang dia tak pernah mengendalikannya

Ia merasa rezeki adalah tanggung jawabnya, maka ia pontag-panting depresi memikirkannya

Ia merasa ajal dibawah kendaliya, maka ia stress memikirkannya

Islam itu sederhana kita tidak akan pernah dihisab dalam perkara yang kita tak bisa mengendalikannya dan tidak punya pengaruh didalamnya, maka rezeki, ajal, hidayah ataupun yang tidak  bisa dikendalikan, harus kita imani. Bahwasanya itu semua adalah dari Allah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline