Lihat ke Halaman Asli

Sri Retno Wahyuningsih

Guru Penggerak Angkatan 4

Bagai Air dan Minyak

Diperbarui: 6 April 2023   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak pernah akur,

Seakan diri berjalan mundur

Membaur tapi tak dapat dilebur

Sungguh dari awal aku seperti tersungkur

Yang datang pernah ku gadang - Gadang

Bisa bergandengan tangan dalam satu genggaman

Ternyata bagai air dan minyak 

Yang tak lagi bisa dalam satu tujuan 

Aku tak nyaman dan terancam...

Merasa beriring dengan bayang - bayang kelam

Tertindas, tergores, terbebani, terhimpit 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline