Lihat ke Halaman Asli

Sri Rahma Dini

Seorang mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris

Sekadar Pamerkah atau Ada Tujuan Lain Artis Indonesia Memamerkan Kekayaanya?

Diperbarui: 19 April 2021   19:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo: Grid.id

Kekayaan merupakan hal sensitive bagi sebagian orang. Sehingga, memamerkannya bukanlah hal yang baik. Hal ini karena sebagian orang takut ketika memamerkan kekayaannya mereka takut dianggap dianggap riya' atau bahkan ada yang berpikir bahwasanya kekayaan itu hanya titipan dan bukan sesuatu yang dapat di pamerkan kepada siapa saja. 

Namun, di Indonesia sedang marak trend di berbagai kalangan memamerkan harta kekayaanya yang bahkan sampai miliaran rupiah. Mulai dari kalangan artis, selebgram, tiktokers hingga rakyat biasa yang memang mempunyai kekayaan yang akan sangat sulit untuk digapai oleh masyarakat biasa yang mampu membuat orang yang melihat menjadi kagum dan menginginkan hal yang sama juga. Apalagi ditambah dengan platform social media yang sangat luas jangkauannya sehingga dapat mudah membagikan apa  yang mereka miliki dengan khalayak ramai. Namun, apa sesungguhnya bagi mereka yang terkenal untuk memamerkan harta kekayaannya? Apa hanya sekedar pamer atau ada alasan lain atas hal itu?

Alasan pertama adalah konten. Iya, benar konten. Sebagian orang Indonesia sangat tertarik dengan konten-konten yang berbau kemewahan mulai dari isi saldo ATM, liburan mewah, tas branded, mobil mewah hingga hal-hal yang harganya diluar nalar masyarakat biasa. Hal ini dikarenakan masyarakat menikmati hal-hal yang mereka tidak dapat capai sehingga dengan melihat barang-barang  mahal yang digunakan oleh orang terkenal seperti artis, selebgram, youtuber dan tiktokers dapat memenuhi imajinasi mereka tentang hal-hal yang  berbau kemewahan tersebut. 

Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia juga mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang strata social seseorang terutama mereka yang terkenal. Hal ini didukung oleh pernyataan Siddiq (Kompas.com) "Sebenarnya kalau dilihat dari perspektif klasik stratifikasi social, dimana rakyat jelata suka menikmati desas-desus yang menimpa kerajaan" dan di era medsos 'rakyat jelata' merupakan mereka yang penikmat desas-desus karaktersistik kelas atas. Sehingga, hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang popular tersebut sebagai konten yang akhirnya juga akan menghasilkan uang. Semakin banyak penonton, semakin banyak uang yang mereka dapatkan. Maka semakin banyak juga kekayaan yang mereka dapatkan. 

Alasan kedua adalah personal branding. Personal branding sangat penting bagi siapa saja terutama bagi mereka yang bekerja sebagai influencer mulai dari artis, selebgram, youtuber hingga tiktoker. Jika mereka mempunyai personal branding yang baik mulai dari sikap hingga kekayaan maka masyarakat akan sangat menghormati dan merasa mereka adalah orang-orang yang sepatutnya dijadikan motivasi untuk hidup dan sepatutnya dihargai. 

Personal branding akan membantu mereka untuk menyakinkan masyarakat bahwasanya ada hal yang terbaik dibidang yang mereka geluti. Dikutip dari JagoanHosting, personal branding adalah cara menentukan bagaimana oranglain menggambarkan kita. Sehingga, ketika orang-orang terkenal tersebut memamerkan kekayaannya maka akan tertanam di pemikiran masyarakat bahwasanya mereka adalah orang sukses, ber-uang dan bahkan tak jarang dijuluki sultan. 

Kesimpulannya adalah memamerkan kekayaan dikalangan influencer mulai dari artis, tiktoker, youtuber, dan selebgram sebenarnya tidak hanya sekedar pamer. 

Tetapi dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk melihat berbagai bentuk kekayaan dan hal-hal branded maka peluang tersebut dijadikan untuk memperkaya mereka kembali yaitu dengan membuat konten dengan memamerkan kekayaan mereka yang menghasilkan banyaknya penonton sehingga menghasilkan banyak uang juga. Tidak sampai disana, pamer kekayaan juga berguna untuk personal branding para orang popular, agar citranya terjaga sebagai orang yang mampu dan berhasil di industry hiburan. Jadi, pamer artis bukan sekedar pamer tapi lebih kearah mencari peluang untuk memperkaya  diri dan menaikkan citra diri agar dipercaya untuk melakukan sesuatu didunia hiburan. 

 

Sources: 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline