Sri Rahayu Apresiasi Kampung Guyub Rukun Masyarakat Tulungagung

Kampung Guyub Rukun mengembalikan marwah Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Dengan Guyub rukun, Masyarakat dapat saling berkomunikasi yang baik, saling membantu dan bekerjasama, saling menghargai dan toleransi. Semuanya ada dalam nilai-nilai luhur Pancasila. Itulah pesan Sri Rahayu - Anggota DPR/MPR RI periode 2019-2024 - dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Karang Rejo, Tulungagung, Jawa Timur beberapa saat yang lalu (5/9).

Sosialisasi 4 Pilar adalah kegiatan Anggota MPR RI dalam menyebarluaskan pemahaman tentang 4 Pilar Kebangsaan kepada masyarakat, yaitu : Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang--undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dok. Pribadi

Dalam kesempatan itu, Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menyampaikan pesan untuk terus menjaga kebersamaan dan persatuan masyarakat dengan terus melestarikan kampung guyub rukun. " Guyub Rukun merupakan kunci mencegah terjadinya segala masalah sosial masyarakat. Komunikasi yang baik dengan sesama mencegah terjadinya potensi konflik sosial", tegas Pengurus DPP PDI Perjuangan ini.

Dok. Pribadi

Kegiatan yang dilaksanakan sejak sore hingga malam hari tersebut dihadiri Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan berbagai elemen masyarakat kecamatan Karang Rejo, Tulungagung dan sekitarnya. Banyak hal yang disampaikan kepada wakil rakyat PDI Perjuangan ini karena sangat antusiasnya para peserta menyampaikan gagasan untuk bangsa dalam sesi dialog dengan warga.

Dok. Pribadi

Di penghujung acara, Sri Rahayu berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus melestarikan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI, karena dengan itu semua keberlangsungan kehidupan yang harmonis dapat terpelihara dengan baik. terutama menjelang Pemilihan Umum, harus tetap menjaga kekompakan dan keharmonisan agar dapat menangkal isu-isu negatif dan cenderung HOAX.