Zaman sekarang siapa yang tidak menonton film? Tentu hampir sebagian orang sering menonton film, baik yang tayang di bioskop maupun layanan OTT streaming legal. Film merupakan bentuk komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak dengan perantara yang beragam (Astuti, 2022:5).
Selain perkembangan film, genre pun juga semakin berkembang dan beragam. Mungkin Anda banyak menonton film dengan genre yang populer di Indonesia seperti horor, drama, romantis atau salah satu genre film yang populer adalah genre komedi. Apa sih yang ada di benak Anda jika mendengar genre komedi? Lucu, menghibur, dan seru tentunya. Genre ini adalah genre yang sering diakhiri dengan pesan moral yang positif (Astuti, 2022:29), sehingga meski kesannya menghibur penonton tidak akan kehilangan makna yang terkandung di dalamnya.
Genre komedi menjadi salah satu genre yang sekarang banyak digemari generasi milenial di Indonesia (Santika, 2023). Tentunya Anda menjadi salah satu penonton yang menyukai genre komedi tersebut sebagai hiburan ditengah kesibukan. Namun, apakah Anda tahu bahwa genre komedi sempat redup? Lalu bagaimana genre komedi di Indonesia kembali mendapat respon positif masyarakat luas?
Genre komedi pertama kali diperkenalkan pada tahun 1950-an melalui 'Krisis' (disutradarai oleh Usmar Ismail, 1953) dan 'Heboh' (disutradarai oleh Nya' Abbas Akup, 1954). Selain itu, 'Benyamin Biang Kerok' (1972) menjadi film komedi jadul yang cukup terkenal. Pada 1990-an genre komedi di Indonesia sangat laris dengan dipenuhi oleh film yang dibintangi oleh Warkop DKI, seperti 'Maju Kena Mundur Kena' (1983) menjadi salah satu film komedi terlaris Warkop DKI. Tetapi, genre komedi pada tahun tersebut banyak dikritik karena dianggap hanya sekedar lawakan kosong yang mempertontonkan tindakan bodoh (Chaniago, 2017:190).
Selain itu, pada tahun 2000-an terdapat tayangan sinetron komedi yang populer, yaitu 'Bajaj Bajuri' dan 'Office Boy' (OB). Era ini komedi cenderung mengarah ke unsur seksualitas dan sedikit adegan kekerasan fisik. Sayangnya, genre komedi di Indonesia sempat mengalami penurunan pada era tersebut.
Munculnya Kembali Film Komedi dengan Stand Up Comedy
Semenjak redupnya film genre komedi di Indonesia, pada tahun 2010-an kembali memunculkan Stand Up Comedy Open Mic yang tayang di 2 stasiun televisi di Indonesia. Sebelumnya, stand up comedy sudah ada sejak lama namun belum merambah ke dunia pertelevisian.
Anda tentunya mengetahui stand up comedy ini diprakarsai oleh pelawak senior seperti Indro Warkop, Ramon Papana, Iwel Wel, dan Raditya Dika. Stand up comedy merupakan aksi panggung yang dilakukan oleh satu penampil yang biasa disebut komika.
Munculnya stand up comedy di televisi, menjadi warna baru untuk film genre komedi di Indonesia. Sebut saja Raditya Dika, Ernest Prakasa, dan Pandji Pragiwaksono, 3 orang komika yang sering berperan sebagai sutradara, penulis naskah, ataupun aktor, filmnya sangat laris manis di bioskop Indonesia. Selain mereka, semakin lama banyak komika yang kemudian terjun menjadi aktor di film komedi.