Lihat ke Halaman Asli

Sri Putri Ayu

Mahasiswa

Manajemen Pembangunan Proyek dan Manajemen Dalam Operasi

Diperbarui: 24 Desember 2023   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nurjaman (2014) menemukan bahwa manajemen proyek adalah proses perencanaan dan pengawasan aliran pendapatan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek, dengan tujuan utama adalah pencapaian hasil akhir proyek dalam semua batasan anggaran, waktu, dan kendala yang tersedia. . Selain itu, hal ini sejalan dengan (Husen 2011). Manajemen proyek adalah penggunaan informasi, keahlian, dan keterampilan serta pendekatan teknologi terbaik dengan sumber daya terbatas untuk memenuhi tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan memperoleh hasil terbaik dari segi kinerja biaya, kualitas, dan waktu serta keselamatan kerja. Dalam kajian Rohmatun Hidayah (2018), manajemen proyek diartikan sebagai proses pengorganisasian, koordinasi, pengendalian, dan pelaksanaan suatu proyek dari awal hingga selesai. Manajemen proyek adalah penerapan pengetahuan, alat, dan strategi pada operasi proyek yang dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan proyek (Project Management Institute, 2013). Ervianto (2005) mendefinisikan manajemen proyek sebagai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan sinkronisasi suatu proyek dari awal (konsep) hingga penyelesaiannya.
Proses mengoordinasikan, memimpin, dan mengatur tindakan anggota organisasi dan sumber daya tambahan untuk memenuhi tujuan organisasi dikenal sebagai manajemen proyek, menurut Dimyati dan Nurjaman (2014) (Soeharto, 1999). Mampu mengelola fungsi manajemen hingga tercapai hasil terbaik sesuai dengan persyaratan saat ini dan yang telah ditentukan, serta mengelola sumber daya seefektif dan seefisien mungkin, merupakan tujuan manajemen proyek. Berbeda dengan perspektif Dannynty (2010), manajemen proyek bersifat unik karena jumlah waktu yang dihabiskan manajer untuk bekerja ditentukan oleh jadwal yang ditetapkan. Jadwal yang dapat memuat rincian status proyek dan proyeksi jangka waktu merupakan
salah satu komponen hasil perencanaan. Namun pada kenyataannya, tidak semuanya demikian

Fungsi umum sistem operasi, termasuk pemilihan dan pengorganisasiannya dalam bisnis atau organisasi, tercakup dalam manajemen operasi. Perancangan atau penataan sistem produksi dan operasi serta operasionalnya termasuk dalam definisi manajemen operasi menurut Martin sebagaimana ditafsirkan oleh Manahan Tampubolon (2018).
Perspektif ahli di atas memberikan pemahaman terhadap kesimpulan bahwa manajemen operasi adalah proses memproduksi barang atau jasa dengan memanfaatkan tugas-tugas produksi padat karya yang dilakukan oleh individu atau anggota staf lain. Mengingat pentingnya aktivitas produksi bagi bisnis, manajemen operasi harus mematuhi prinsip-prinsip ekonomi, yang mengharuskan pengorbanan sesedikit mungkin untuk mencapai hasil sebesar-besarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline