Globalisasi (menurut KBBI) diartikan sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi kerap didefinisikan sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat kemajuan dan perkembangan teknologi.
Teknologi berkembang dengan sangat cepat dan pesat. Bahkan jika tidak mengikuti perkembangan teknologi, lama kelamaan akan tertinggal jauh. Teknologi dapat menghubungkan tempat-tempat jauh dari jangkauan mata.
Melalui perkembangan teknologi, masyarakat Indonesia dapat mengetahui peristiwa yang terjadi di negara luar dan kebiasaan - kebiasaan mereka. Perkembangan teknologi juga mempengaruhi beberapa aspek mengenai masyarakat Indonesia. Seperti gaya hidup, pergaulan, pakaian, dan lain sebagainya.
Dalam gaya hidup misalnya, dengan adanya pekembangan teknologi dan globalisasi masyarakat Indonesia mulai mengenal gaya hidup hedonisme (pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup) yang mana ini cenderung keterbalikan dengan masyarakat Indonesia.
Pergaulan, dengan adanya perkembangan teknologi dan globalisasi, pergaulan bebas tak sedikit terjadi di kota - kota besar di Indonesia. Hal ini cenderung bertentangan dengan norma dan budaya di Indonesia.
Pakaian, banyak model pakaian yang sudah berubah beriringan dengan perkembangan teknologi dan globalisasi. Zaman dahulu, masyarakat Indonesia banyak memakai pakaian adat seperti kebaya lurik dll. Sekarang banyak yang mengikuti gaya pakaian yang cenderung bukan seperti budaya Indonesia, seperti celana sobek - sobek dan sebainya.
Dengan adanya perkembangan teknologi dan globalisasi, peristiwa disuatu tempat dapat dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi di tempat lain. Jika semua generasi bangsa tidak bisa mengendalikan diri, maka identitas nasional akan tergerus oleh perkembangan globalisasi.
