Mendengar profesi pengacara tentu kita langsung membayangkan sosok yang rapi, necis, dan disegani banyak orang. Apalagi di Korea Selatan, sosok pengacara merupakan profesi yang cukup prestise dan juga membanggakan. Di sana pengacara, dianggap sebagai sosok profesi yang cukup menjanjikan dengan bayaran yang tinggi.
Namun jika mendengar bayaran pengacara hanya 1 dolar, pasti kita akan heran. Tetapi itulah yang dilakukan oleh Cheon Ji Hun (Nam Goong Min) yang memasang tarif satu dolar untuk jasanya.
Namun bukan karena dia pengacara yang tidak laku dan tidak kompeten, dia justru sosok pengacara handal yang mampu menyelesaikan kasus dengan baik. Dia selalu mampu membela kliennya dan membuktikan jika kliennya tidak bersalah.
Namun mengapa ia memasang tarif satu dolar padahal ia bisa memasang tarif yang lebih mahal karena kemampuannya. Ia merupakan sosok pengacara yang nyentrik. Bahkan kantor pengacara jauh dari kesan mewah dan mahal. Kantor pengacaranya terletak di bangunan yang sederhana dan sering sekali telat membayar sewa.
Namun dibalik kesederhanaan gedung dan tarif jasa pengacara yang murah tersebut, pengacara Cheon ji Hun mengenakan barang-barang mewah. Seperti pakaian dan jam tangan mewah. Lalu ada apa dibalik tarif satu dolar tersebut?
Kantor pengacara yang didirikan oleh mendiang tunangannya
Mengapa seorang Cheon Ji Hun, mantan jaksa handal yang tidak mudah menyerah justru memilih mundur dan bekerja sebagai pengacara dengan bayaran hanya dengan satu dolar. Padahal ia merupakan anak dari pejabat pusat yang disegani.
Alasannya adalah karena ia ingin meneruskan apa yang telah didirikan oleh mendiang tunangannya. Yaitu lee Joo young (Lee Chung Ah). Seorang pengacara dari firma hukum ternama dan memilih untuk mendirikan kantor pengacara sendiri dengan tarif satu dolar.
Lee Joo Young ini meninggal karena ditusuk oleh seseorang karena ia membawa berkas penting yang akan diberikan kepada Cheon Ji Hun. Dokumen rahasia tersebut ada kaitannya dengan kematian ayah Cheon Ji Hun yang meninggal karena bunuh diri setelah diperiksa oleh Cheon Ji Hun di kantor kejaksaan.
Meski pelakunya sudah ditemukan, namun Cheon Ji Hun percaya bahwa orang yang ditangkap bukanlah pelaku sebenarnya. Ia pun bertekad untuk menemukan orang yang menusuk tunangannya tersebut.