Lihat ke Halaman Asli

Sri Pujiati

TERVERIFIKASI

Nothing

Mengapa Kita Tidak Boleh Meremehkan Pekerjaan Orang Lain?

Diperbarui: 28 Juni 2022   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi meremehkan pekerjaan orang lain (Sumber: Gahsoon via parapuan.co)

Bekerja merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena dengan bekerja, kita bisa mendapatkan uang dalam rangka memenuhi kebutuhan. 

Bagi yang belum bekerja, mendapatkan pekerjaan merupakan hal yang begitu diidam-idamkan oleh orang tersebut. 

Jenis pekerjaan pun beragam, mulai dari pekerjaan yang ringan hingga yang berat. Mulai dari yang bergaji rendah hingga bergaji tinggi, tergantung pekerjaannya.

Setiap orang tentu ingin mendapatkan pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang lumayan, bukan?

Semua tentu ingin bekerja di tempat yang enak dengan gaji yang lumayan untuk memenuhi kebutuhan. Namun fakta di lapangan tidak selalu demikian. Tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan harapan yang diinginkan. 

Seperti yang kita tahu bahwa lapangan pekerjaan tidak berbanding lurus dengan para pencari kerja. Hal ini tentu membuat persaingan di antara pencari kerja semakin ketat, karena itulah banyak yang akhirnya bekerja seadanya. 

Di tempat kerja tentu ada hierarki atau tingkatan sesuai dengan kompetensi dan tanggung jawab masing-masing. 

Di posisi paling bawah biasanya memiliki gaji yang paling sedikit dengan gaji yang rendah.

Tingkatan tersebut didasarkan pada kekuasaan dan jabatan yang dimiliki oleh seseorang. Semakin tinggi jabatan seseorang, maka orang tersebut akan memiliki kekuasaan yang lebih besar dibanding dengan yang lainnya. Karena hal tersebut biasanya mereka juga memiliki penghasilan yang lebih tinggi daripada orang-orang yang ada di bawahnya. 

Meskipun memiliki penghasilan yang lebih tinggi, namun sebaiknya kita tidak meremehkan pekerjaan yang orang lain. Mengapa? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline