Lihat ke Halaman Asli

Sri Pujiati

TERVERIFIKASI

Nothing

Mengapa Work Life Balance Itu Perlu Diterapkan?

Diperbarui: 18 Juni 2022   07:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Work-life balance adalah siklus kehidupan bagi seseorang.|Freepik/black.salmon via Kompas.com

Bisa bekerja merupakan impian banyak orang. Baik itu yang masih duduk di bangku kuliah atau sekolah maupun yang belum mendapatkan pekerjaan. Bekerja merupakan cara yang tepat untuk menghasilkan uang dalam rangka memenuhi kebutuhan setiap harinya. 

Namun lingkungan pekerjaan tidak seindah yang dibayangkan. Saat belum bekerja tentu kita sangat menginginkan segera bisa bekerja agar bisa mendapatkan gaji dan tidak perlu memikirkan tugas atau omongan orang lain. 

Banyak hal yang mungkin tidak kita duga sebelumnya. Seperti harus bekerja lembur, lingkungan kerja yang tidak sesuai harapan, rekan dan atasan di tempat kerja yang tidak ramah atau menyulitkan kita dan lain sebagainya. 

Hal-hal tersebut mungkin bisa saja terjadi di tempat kerja. Karena hal tersebut juga kita bisa menjadi tidak betah untuk bekerja. Karena itulah kita perlu mewujudkan work life balance. 

Istilah tersebut tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Ya work life balance merupakan istilah untuk menyebut suatu keadaan di mana seseorang dapat mengatur dan membagi antara tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga dan tanggung jawab lainnya. 

Dari pengertian tersebut kita bisa melihat bahwa work life balance berarti seseorang tersebut bisa membagi waktu antara kehidupan pekerjaan dengan kehidupan di luar pekerjaan. 

Work life balance bisa disebut juga sebagai keseimbangan dalam menjalani kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Karena itulah work life balance itu penting untuk diterapkan. Mengapa? Berikut alasannya.

sumber: also.com

Pertama, akan membuat kehidupan kita menjadi seimbang 

Alasan yang pertama adalah karena dengan menerapkan work life balance kita bisa menjalani kehidupan dengan seimbang. Antara pekerjaan, keluarga dan kehidupan lainnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline