Sebagai makhluk sosial kita tentu tidak bisa hidup sendiri. Untuk itulah kita harus bermasyarakat dan bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu orang yang kita ajak bersosialisasi dan kita temui setiap hari adalah tetangga kita. Tetangga merupakan orang yang tinggalnya dekat dengan rumah tangga. Tentu kita punya banyak tetangga dan mereka mempunyai karakter yang berbeda-beda. Untuk itu kita harus memahami setiap karakter dari tetangga kita agar kita isa hidup rukun dan nyaman tinggal di rumah.
Meski tidak memiliki hubungan darah, namun tetangga ini memiliki peran yang penting dalam proses kehidupan kita. Karena merekalah yang kadang memberikan bantuan saat kesusahan saat kita jauh dari saudara kita. Karena itulah tetangga memiliki tempat tersendiri dalam perjalanan hidup kita. Tak jarang ada tetangga yang suka ngomongin tetangganya sendiri. Hal itu lumrah dan wajar. Karena setiap orang mempunyai karakter yang berbeda. Nmaun tidak semua tetangga suka ngomongin tetangganya. Banyak yang juga baik dan sering membantu ketika tetangganya sedang kesusahan.
Ketika kita hidup bersosialisasi dengan masyarakat banyak tentu kita tidak dapat menghindari benturan atau konflik. Biasanya dalam bertetangga konflik bisa terjadi karena adanya omongan tetangga yang tidak sesuai dengan fakta. Omongan tersebut kemudian tersebar dan berkembang luas di masyarakat dan kita tidak mengendalikannya. Namun apakah semua tetangga seperti tiu? Seperti tidak. karena setiap orang memiliki sifat orang yang berbeda-beda begitu juga dengan tetangga. Bagaimanapun juga tetangga adalah orang yang berharga dalam hidup kita. Karena tetangga orang yang selalu ada dan menjadi orang pertama yang mengulurkan bantuan saat kita butuhkan. Untuk itu kita harus menyadari beberapa hal berikut ini agar hubungan baik dengan tetangga bisa terjalin.
Belajar dari Nabi Muhammad dalam Hal Bertetangga
Sebagai penyempurna akhlak manusia, nabi Muhammad merupakan teladan yang sempurna bagi manusia. Semua tutur kata dan perbuatannya menjadi panutan bagi umatnya. Salah satunya dalam hal hidup bermasyarakat yaitu bertetangga dengan orang di sekitar kita.
Nabi SAW bersabda,
"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya." (HR Bukhari).
Dari hadits tersebut kita bisa tahu bahwa berbuat baik kepada tetangga merupakan bentuk iman kita kepada Allah. Untuk itu kita harus berbuat baik kepada tetangga baik itu tetangga yang jauh maupun yang dekat. Untuk itu sangat ditekankan kepada kita untuk berbuat baik dengan tetangga. Dengan mengingat hadits ini, kita akan ingat betapa pentingnya untuk berbuat baik dengan tetangga dna jangan sampai kita menyakiti hati tetangga kita.
Banyak cerita dari Rasulullah tentang bagaimana beliau memperlakukan tetangganya dengan baik. Beliau sebagai suri tauladan tentu harus kita tiru sifat dna perilakunya termasuk dalam hidup bertetangga. Meskipun terkadang ada omongan tetangga yang tidak enak, namun kita harus tetap berbuat baik kepada tetangga kita.
Nabi Muhammad juga mengajarkan toleransi ketika bertetangga. Beliau menghargai dna menghormati tetangganya yang non muslim. Sifat beliau ini harus kita contoh dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal bertetangga. Toleransi sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat sebagai bentuk simpati dan empati kepada orang lain. Ketika kita menunjukkan simpati itu artinya kita peduli dengan orang yang ada di sekita kita yaitu tetangga kita. Toleransi juga akan mencegah terjadinya konflik karena jika kita bertoleransi berarti kita berusaha untuk menghargai dan menghormati orang lain. Sehingga kita bisa hidup rukun dan nyaman dengan tetangga kita. Banyak hal lainnya yang diajarkan oleh Rasulullah dalam memperlakukan tetangga seperti membantu tetangga yang membutuhkan, menjenguk tetangga yang sakit dan lain sebagainya.