Lihat ke Halaman Asli

Sri Patmi

Bagian Dari Sebuah Kehidupan

Artikel Sri Patmi: Belajar dari Bekal Kebaikan Pendidikan bagi Anak

Diperbarui: 11 Januari 2021   18:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Pendidikan Adalah Bekal Terbaik Untuk Perjalanan Hidup" 

Aristoteles 

Sejak lahir manusia sudah memiliki banyak bekal untuk menjalani kehidupan berupa pendidikan. Pendidikan dari ibu sebagai sekolah pertama bagi anak hingga pendidikan formal yang dijalani setelah memasuki kematangan usia. Bekal pendidikan ini sudah disiapkan oleh diri sendiri dan orang tua. Salah satu persiapan orang tua adalah pilih sekolah

Jangan sampai terbuai oleh harapan dan angan-angan yang mengawang hingga akhirnya salah pilih sekolah. Kenali dulu karakteristik dan kebutuhan untuk pendidikan anak. Jika pendidikan dijadikan bekal perjalanan hidup, maka tentukan tujuan orang tua dan anak agar satu persepsi dan sejalan. Berikut ini tips dan trik untuk pilih sekolah : 

SUDUT PANDANG ORANG TUA 

1. Cermat dan Teliti Kemampuan Anak 

Sedari kecil, orang tua sudah mampu menilai dan mengerti arah tujuan si anak. Hal kecil yang mudah dideteksi adalah kemampuan softskills yaitu berupa  Soft Skill adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. 

Biasanya dapat ditunjukkan melalui pikiran serta perkataan yang positif, kemampuan mendengar yang baik, kemampuan memimpin, mudah beradaptasi dengan orang lain, mudah berkomunikasi, kemampuan mengatur waktu, tahu kapan saat berbicara dan mendengar dan berpikir kritis. 

Kemampuan softskills ini adalah kunci sukses untuk anak menggapai apa yang diinginkan. Menjadi bekal pokok sebelum ia terjun ke dunia sesungguhnya dalam kehidupan manusia. Nah.. dari sini orang tua mulai menunjukkan perannya untuk memunculkan bakat yang sudah ada agar mencuat dan mengarahkan. 

Setelah softskills diarahkan lebih baik, orang tua dapat berfokus pada hard skills yaitu kemampuan yang dapat ditingkatkan melalui latihan, pengulangan, dan pendidikan. Biasanya aspek hardskills ini menyangkut aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Kenali bagaimana anak mulai mengerti tentang kehidupan ini dari mulai membaca, menulis, berhitung, dan caranya menilai lingkungan luar serta dirinya sendiri. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline