Lihat ke Halaman Asli

Sri Patmi

Bagian Dari Sebuah Kehidupan

Puisi Sri Patmi: Elegi Bumi Pertiwi

Diperbarui: 24 Desember 2020   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bumiku merintih penuh tangis 

Dikeruki kulitnya hingga menipis 

Ditimbun semua hartanya oleh para opportunis 

Ditinggal pergi acuh penuh apatis 

Ditanam padi tumbuh gedung 

Disebar bibit tumbuh pabrik 

Sumber air dicemari tak terlindung 

Hutan mati ribuan pohon dicabik 

Alat berat berdiri gagah menggempur tanah 

Ditancapkan perut bumi hingga muntah 

Dihabisi ekosistem tak bersisa luluh lantah 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline