Lihat ke Halaman Asli

Takjil sebagai Alat Toleransi di Tahun 2024

Diperbarui: 18 April 2024   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Takjil sebagai alat toleransi di tahun 2024 merujuk pada fenomena yang terjadi pada bulan Ramadan di tahun tersebut (detik.com)

Takjil merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut makanan kecil yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Pada tahun 2024, ada fenomena baru yang disebut "war takjil" yang terjadi di Indonesia. Fenomena ini menggambarkan bahwa tidak hanya umat Muslim yang berburu takjil, tetapi juga warga non-Muslim ikut serta dalam aktivitas ini.

War takjil dianggap sebagai bentuk toleransi antar-umat beragama. Aktivitas ini mencerminkan semangat saling menghormati dan menghargai perbedaan agama di Indonesia. Selama bulan Ramadan, warga non-Muslim ikut berpartisipasi dalam berburu takjil dan berbagi makanan dengan umat Muslim. Hal ini menjadi bukti bahwa takjil dapat menjadi alat untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar-umat beragama. Fenomena war takjil di tahun 2024 juga mencerminkan semangat saling menghargai dan menghormati perbedaan agama. Aktivitas ini menjadi trending di media sosial dan mendapatkan perhatian publik sebagai contoh positif dari toleransi beragama di Indonesia.

Dengan demikian, takjil dapat dianggap sebagai alat toleransi di tahun 2024 karena melalui aktivitas berburu takjil, umat beragama saling berinteraksi, berbagi, dan memperkuat hubungan antar-umat beragama. Fenomena ini menunjukkan bahwa toleransi dan kerukunan antar-umat beragama dapat terwujud melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti berburu takjil selama bulan Ramadan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline