Lihat ke Halaman Asli

Apa Setiap Manusia Memiliki Seni dan Kreativitas...........?

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seni dan Kreativitas

Hakikat Seni dan Estetika

Seni adalah proses fundamental kemanusiaan, seni juga merupakan kegiatan yang memuaskan bagi seluruh lapisan usia. Pada sisi lain seni merupakan hal yang dinamis dan menyatu sebagai potensi yang sangat besar untuk pendidikan anak. Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah sehingga dapat menggerakan perasaan manusia. Bagi anak seni merupakan hal yang pokok untuk ekspresi diri.Seni juga berarti karya manusia, artinya sesuatu yang tercipta oleh karya manusia yang melibatkan seluruh pikiran, perasaan untuk menggagas, memproses dan menghasilkan bentuk karyayang mempunyai nilai keindahan, keharuan dan kepuasan serta kesejahteraan manusia. Dengan demikian proses pekerjaan seni tidak hanya ditentukan oleh perasaan tetapi berkaitan dengan pikiran.Sedangkan estetika berkenaan dengan bentuk keindahan. Estetika juga sebagai sebuah subyek yang menentukan syarat-syarat estetis yang menganalisis dasar, wawasan dan implikasinya dari suatu fenomena mengenai estetika.

Peran Seni dalam Kehidupan Anak

Pemenuhan kebutuhan manusia, Terapi untuk menghibur diri, Ungkapan atau ekspresi, Komunikasi, Tahap perkembangan seni pada anak yaitu: Tingkat manipulative (memerlukan alat bantu), Tingkat Simbolik (menghasilkan gambar/bentuk tertentu), Tingkat dapat dikenal (menciptakan bentuk yang dapat dikenal). Uraian tersebut menunjukkan bahwa seni memiliki peran sebagai ungkap kreatif yang digunakan sebagai dasar pengambang kegiatan.

Pendidikan dan Perkembangan Seni

Pengembangan pendidikan melalui seni merupakan kealamiahan kehidupan anak dalam belajar.

Tahap perkembangan seni rupa yaitu mulai dari gambar tidak beraturan , gambar terdiri dari bangun geometriyang bermaknapribadi, pengetahuan aktif tentang lingkungan, hingga gambar lebih baik dan lebih rinci,

Tahap perkembangan gerak/tari diawali dengan kemampuan gerak reflek, gerak belum sempurna, gerak sadar, gerak dasar, dan rekreasi.

Tahap perkembangan musik yaitu : usia 5-6 tahun mulai mengerti interval dan dapat menunjukkan konsep musik cepat, lambat, tinggi, rendah,panjang, pendek, pada usia 7-9 tahun dapat menyanyikan lagusederhana dan dapat membedakan musik melalui mendengar.

Kreativitas

Kreativitas harus menghasilkan tidak cukup hanya sebatas pemikiran yang tidak diproduksi. Kreativitas ditandai adanya kelancaran dalam menghasilkan hal baru yang orisinil, rasa ingin tahu, kerja keras, lincah dan fleksibel dalam berpikir serta mandiri

Perilaku anak kreatif adalahlebih banyak aktif, anak memiliki inisiatif, dapat tampil dengan semua anak dalam berbagai situasi. Kreativitas anak akan muncul jika berbagai aspek disekitarnya dan potensi dalam dirinya mendukung. Selain factor pendukung, ada pula factor penghambat yaitu ; rasa oercaya diri rendah, konsep diri rendah, minat rendah, taraf kecerdasan rendah, semangat rendah dan factor keluargayang ekstra protektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline