Pembuatan larutan adalah suatu cara yang sering di lakukan untuk melarutkan senyawa berwujud padat atupun cair sehingga menghasilkan suatu larutan dengan konsentrasi tertentu.
Untuk menyatakan suatu konsentrasi larutan bisa dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada tujuannya. Satuan yang sering di gunakan dalam menentukan konsentrasi larutan antara lain yaitu molaritas, persen berat, volume dan sebagainya.
Larutan adalah suatu campuran yang homogen antar dua atau lebih zat yang memiliki perbedaan jenis. Ada dua komponen penting dalam pembentuk larutan, yaitu zat terlarut dan pelarutnya. Fasa suatu larutan bisa berupa fasa gas, Fasa cair, ataupun fasa padat tergantung sifat kedua komponen pembentuk larutannya. Jika fasa larutan dan fasa zat pembentuknya sama, maka zat yang berada dalam jumlah terbanyak umumnya bisa dikatakan sebagai pelarut sedangkan zat lainnya di katakan sebagai zat terlarut.
Pelarut dikatakan sebagai zat pembawa ataupun sebagai medium dalam zat terlarutnya, ini semua berperan dalam reaksi kimia dimana larutan akan meninggalkan jejak karena adanya pengendapan atau penguapan. Semua ini di lakukan melalui spesifikasi kuantitatif tentang banyaknya zat terlarut didalam larutan. Larutan bisa di katakan terbentuk dengan cara pencampuran antara zat murni pada pelarutnya dalam keadaan tercampur baik ataupun homogen dimana adanya kemudahan dalam pembentukan maupun dalam kestabilan larutan.
Dalam pembuatan larutan terlebih dahulu harus ditentukan jumlah zat yang dibutuhkan dalam bentuk gram MG ataupun liter ML persamaan yang umum digunakan untuk mencari jumlah zat yaitu
M = gr /Mr 1000/V.
Keterangan:
M = Molaritas
gr = Jumlah zat
Mr= Masa relatif
V = Volume