Ni Kadek Sri Miliani
"Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar"
Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan suatu badan usaha yang telah mengantongi izin dari Menteri Keuangan sebagai wadah bagi akuntan publik (AP) dalam menyediakan jasanya kepada klien. Di Indonesia, KAP maupun AP harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akuntan publik yang baik haruslah bekerja sesuai dengan kode etik profesi akuntan publik sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Sedangkan pasar modal adalah tempat terjadinya transaksi surat berharga seperti saham, obligasi, dll. Indonesia sendiri mempunyai pasar modal yang bernama Bursa Efek Indonesia (BEI). Akuntan publik yang boleh melakukan audit laporan keuangan terhadap perusahaan yang terdaftar di BEI haruslah akuntan publik yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan juga Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).
Dalam pasar modal, akuntan publik memiliki peranan yang penting. Dimana akuntan publik berperan dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat yang transparan terhadap laporan keuangan, sehingga dapat memberikan gambaran sebenarnya mengenai perusahaan kepada para investor.
Selain itu, akuntan publik juga berperan dalam memeriksa pembukuan perusahaan serta kesesuaiannya terhadap ketentuan Bapepam-LK. Apabila diperlukan, akuntan publik juga berperan memberikan petunjuk bagi perusahaan tentang bagaimana pelaksanaan dan cara pembukuan yang tepat.
Perusahaan yang tercatat di BEI adalah perusahaan yang telah go publik. Artinya, sahamnya dapat dibeli dan dimiliki oleh publik. Dalam hal ini, informasi yang relevan dan terpercaya merupakan hal yang sangat dibutuhkan bagi investor untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang pengelolaannya dipercayakan kepada pihak manajemen perusahaan. Oleh karena itu, akuntan publik dituntut untuk mempunyai integritas dan kredibilitas yang tinggi. Dimana kredibilitas itu sendiri merupakan kunci utama dari profesi akuntansi publik. Tanpa adanya kredibilitas maka mustahil kepercayaan dari klien tersebut dapat terjaga.
Selain itu, independensi juga tidak kalah penting. Hal tersebut juga harus dijunjung akuntan publik dalam melaksanakan audit laporan keuangan. Akuntan publik harus mampu menilai kewajaran dari laporan keuangan perusahaan yang menggunakan jasanya dengan berpatokan pada standar akuntansi keuangan yang berlaku. Mengingat akuntan publik-lah yang menjadi jembatan antara perusahaan dan investor, sehingga akuntan publik harus senantiasa menjaga kepercayaan investor di pasar modal.
Selain memiliki peranan yang penting akuntan publik juga memiliki tanggung jawab yang besar pula. Sehingga, jika terjadi pelanggaran maka akan diberikan sanksi adaministrasi kepada akuntan publik yang bersangkutan.