Lihat ke Halaman Asli

Harapanku Menjadi Guru

Diperbarui: 6 Oktober 2015   08:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjadi guru, apalagi guru matematika akan dibayangkan oleh kebanyakan siswa sebagai sosok guru yang menakutkan, suka marah, tidak punya rasa humor dan banyak lagi sebutan yang disematkan siswa yang menjadikan mereka tidak menyukai guru matematika. Atau sebaliknya, karena mengalami kesulitan dalam belajar matematika maka guru matematika dianggap sebagai seorang guru yang akan menyulitkan siswa. Bahkan hasil beberapa penelitian telah menunjukkan, siswa yang telah lulus dari sekolah menengah atas memilih melanjutkan ke perguruan tinggi dengan tanpa belajar matematika.

Matematika sebagai salah satu matapelajaran yang wajib dipelajari siswa diharapkan dapat ikut mengembangkan kemampuan siswa. Kemampuan batin, kemampuan berfikir dan kemampuan berkarya diharapkan dapat dikembangkan juga melalui pembelajaran matematika. Permasalahan yang dialami siswa ketika belajar matematika diharapkan dapat diatasi siswa dengan bantuan guru matematikanya. Karena itu, guru matematika diharapkan memahami keberagaman karakter siswa di kelas yang diampunya. Dengan mengetahui keberagaman karakter siswa guru akan merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang sesuai dengan karakter yang dimiliki siswa.

Guru diharapkan mempunyai kemampuan mengelola proses pembelajaran di dalam kelas. Guru secara umum dan khususnya guru matematika dapat membantu siswa dengan karakter yang berbeda, kecerdasan berbeda bahkan cara belajarnyapun berbeda untuk mengoptimalkan potensi kecerdasan yang mereka miliki. Guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang dapat merangsang segenap potensi agar dapat berkembang secara optimal.

Menjadi guru diharapkan dapat mengajar, melatih dan mendidik. Mengajar, guru dapat membantu siswa mengoptimalkan kemampuan otak dan pengetahuan siswa. Melatih, guru dapat berperan membantu siswa mengoptimalkan kemampuan ketrampilannya. Dan mendidik, guru dapat membantu siswa untuk memiliki kemampuan mengendalikan hati atau jiwanya. Dengan kemampuan guru dalam mengajar, melatih dan mendidik siswa dalam beragam karakternya, akan tumbuh siswa yang memiliki kecerdasan kognitif, kecerdasan emosional dan kecerdasan moral yang seimbang.

Harapanku menjadi guru khususnya guru matematika dapat membantu siswa mencapai kecerdasan kognitif, kecerdasan emosional dan kecerdasan moral dengan optimal dan seimbang. Optimalnya kecerdasan kognitif, kecerdasan emosional dan kecerdasan moral merupakan kunci keberhasilan siswa di masa depan. Dan keseimbangan ketiga kecerdasan tersebut akan menciptakan seorang individu yang rendah hati atau tidak sombong, mampu bersaing dengan tetap mematuhi aturan dan norma yang berlaku di masyarakat serta saling menghargai adanya perbedaan dengan orang lain. Jika guru mampu menghantar setiap siswa mencapai pribadi yang memiliki kecerdasan kognitif, emosional dan moral dengan baik, akan tercipta anak bangsa yang mampu bersaing dengan jujur dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya dengan hati nurani yang bersih sehingga tercipta kehidupan bermasyarakat yang penuh kedamaian. Itulah harapanku menjadi guru. Semoga Tuhan memampukan aku mewujudkan harapanku. Amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline