The Great Gatsby merupakan novel karya F. Scott Fitzgerald. Novel ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1925. Kisah ini berlatarkan musim panas di West Egg di Long Island. Novel yang mengisahkan kisah cinta antara Jay Gatsby dan Daisy Buchanan. Novel ini dianggap sebagai mahkarya sastra Amerika dan novel klasik Era Jazz. Tema cinta, kekayaan, kelas sosial, serta impian Amerika (Ameican Dream ) terus bergema di benak pembacanya hingga saat ini.
Namun dalam novel ini ada hal yang menarik, yaitu naratornya. Jika biasanya posisi narator akan menggunakan sang tokoh utama. Namun, lain halnya dalam novel ini. Fitzgerald menggunakan sudut pandang Nick Carraway sebagai narator. Posisi Nick sendiri di sini bukanlah sebagai tokoh utama maupun protagonis melainkan tokoh pendukung yang kompleks. Meskipun demikian, tokoh Nick ini memegang peranan penting dalam cerita. Peran Nick adalah memberikan perspektif orang luar tentang peristiwa yang terjadi, dan menjadi mediator antara karakter lain.
Dengan posisi Nick sebagai narator, hal ini memberikan keuntungan dalam memperkenalkan dan menceritakan kisah Gatsby secara lebih efektif. Nick sebagai narator memiliki posisi yang unik dalam kisah, karena dia tidak hanya seorang teman dekat Gatsby, tetapi juga mempunyai hubungan dengan orang-orang penting di lingkungannya, termasuk keluarga kaya seperti Daisy dan Tom, lebih tepatnya Nick adalah sepupu dari Daisy.
Penggunaan sudut pandang Nick sebagai narator memungkinkan pembaca untuk melihat Gatsby dan dunianya dari perspektif yang lebih dekat dan intim, sementara juga mempertahankan keterpisahan yang cukup untuk memberikan objektivitas dan kritisisme dalam penggambaran kisah. Nick adalah seorang pengamat yang cerdas dan kritis, dan dalam kisah ini, ia menempatkan dirinya sebagai seseorang yang berada di luar jaringan hubungan sosial yang rumit dan korup di lingkungan elit sosial tempat Gatsby berada.
Selain itu, melalui sudut pandang Nick, Fitzgerald juga dapat menyoroti tema-tema utama dalam kisah, seperti obsesi dengan kekayaan dan status sosial, kerapuhan cita-cita Amerika, dan kenyataan kehidupan sosial di era Jazz Age. Tidak hanya itu, Nick sebagai narator juga memberikan sudut pandang yang lebih netral dan objektif, sehingga membantu membentuk pandangan pembaca yang lebih holistik tentang karakter dan peristiwa yang ada dalam novel tersebut. Sebagai seorang narator yang tinggal di sebelah rumah Gatsby, Nick juga memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan dan karakter Gatsby yang misterius. Dengan memilih sudut pandang Nick sebagai narator tersebut, Fitzgerald dapat membawa pembaca melalui pengalaman Gatsby dan dunianya, sambil memberikan penilaian kritis dan berdebat atas nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat elite saat itu.
Namun, sudut pandang Nick sebagai narator juga memiliki kelemahan, karena pandangannya yang terbatas pada lingkungan sosial yang terbatas dan keberpihakannya terhadap Gatsby, terutama di bagian akhir novel. Hal ini bisa menyebabkan pembaca untuk melihat Gatsby dan kisahnya dengan cara yang agak terdistorsi. Namun, kesimpulannya, penggunaan sudut pandang Nick sebagai narator berhasil membawa pembaca lebih dekat ke dalam dunia Gatsby dan memberikan sudut pandang yang cerdas dan terang tentang kehidupan sosial dan nilai-nilai pada masa itu.
Salah satu kutipan yang menunjukkan peran Nick sebagai narator adalah sebagai berikut:
"Whenever you feel like criticizing anyone," he told me, "just remember that all the people in this world haven't had the advantages that you've had." (Kapan saja kamu merasa ingin mengkritik seseorang," katanya padaku, "ingatlah bahwa semua orang di dunia ini tidak memiliki keuntungan yang kamu miliki.")
Kutipan ini menunjukkan bagaimana Nick berfungsi sebagai penghubung antara pembaca dan karakter-karakter dalam novel. Melalui narasi ini, pembaca dapat memahami bahwa Nick memiliki pandangan yang cukup netral dan tidak memihak, yang akan membantunya menggambarkan karakter-karakter dalam novel dengan lebih akurat. Selain itu, kutipan ini juga menunjukkan bahwa Nick memiliki latar belakang yang berbeda dari karakter-karakter utama dalam novel, yang memperkuat posisinya sebagai narator yang netral dan objektif.