Siapa sih yang tidak mengenal sosok sastrawan satu ini? Edgar Allan Poe merupakan seorang penulis terkenal Amerika Serikat yang dikenal sebagai "bapak cerita detektif modern" dan juga sebagai salah satu penulis horor paling terkenal dalam sejarah sastra. Poe selalu memberikan kejutan-kejutan dalam ceritanya. Bahkan tak jarang pula akan membuat para pembaca karya sastranya bergidik ngeri dengan kisah-kisah yang disuguhkan oleh Poe dalam karyanya. Karya-karyanya yang gelap, misterius, penuh teka-teki, detektif, termasuk kisah horor memberikan warna baru terhadap karya sastra Amerika. Namun, di balik kesuksesannya sebagai penulis, ada beberapa hal yang jarang diketahui orang tentang dirinya. Berikut ini adalah beberapa hal yang mungkin jarang diketahui tentang Edgar Allan Poe:
1. Keluarga dan Kehidupan Awal
Edgar Allan Poe lahir pada tanggal 19 Januari 1809 di Boston, Massachusetts, dari pasangan David dan Elizabeth Poe. Ayahnya adalah seorang aktor teater terkenal dan ibunya adalah seorang aktris teater yang juga seorang penyanyi. Poe merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Namun, pada saat Poe berusia dua tahun, ibunya meninggal akibat tuberkulosis dana ayahnya meninggalkan keluarganya.
Setelah kepergian ayahnya, Poe kecil diadopsi oleh keluarga Allan dari Richmond, Virginia. Mereka adalah pasangan suami istri John dan Frances Allan, saudara sepupu ayah Poe. Karena kasihan ditinggalkan oleh kedua orangnya pasangan suami istri itu mengadopsi Poe kecil. Oleh karena itulah, nama belakang Allan tersemat dalam nama Poe.
Poe tumbuh di lingkungan yang kaya dan berpendidikan. Keluarga Allan merupakan keluarga kaya raya yang memiliki hubungan yang luas dengan masyarakat elit di Virginia. Namun, hubungan Poe dengan ayah angkatnya tidak selalu baik karena John Allan merasa bahwa Poe kurang disiplin dan tidak memiliki ambisi yang besar.
Pada usia 17 tahun di tahun 1826, Poe masuk Universitas Virginia, tetapi ia hanya bertahan selama satu tahun karena masalah finansial. Ia terpaksa keluar karena hutang yang dibuatnya saat bermain judi. Hingga ia memutuskan untuk bergabung dengan tentara Amerika Serikat selama dua tahun dan kemudian ia mulai mengejar karir sebagai penulis dan kritikus sastra.
2. Pernikahan
Edgar Allan Poe menikah dengan sepupunya, Virginia Clemm, pada tahun 1836 ketika ia berusia 27 tahun dan Virginia berusia 13 tahun. Pernikahan mereka dianggap kontroversial pada saat itu karena perbedaan usia mereka yang besar dan karena hubungan keluarga mereka yang dekat.
Poe dan Virginia hidup bersama selama sekitar 11 tahun sebelum Virginia meninggal pada tahun 1847 karena penyakit paru-paru. Selama periode ini, kehidupan pernikahan mereka dianggap penuh dengan kesulitan dan tragedi. Mereka sering mengalami kesulitan keuangan dan Virginia mengalami masalah kesehatan yang serius sejak awal pernikahan mereka.
Meskipun demikian, Poe dikatakan sangat mencintai Virginia dan kematian istrinya sangat memengaruhi karyanya. Beberapa karya sastra terkenal Poe, seperti "Annabel Lee" dan "The Raven", menggambarkan tema-tema tentang kematian, kehilangan, dan kerinduan yang kemungkinan terinspirasi dari pengalaman hidupnya dengan Virginia.