Lihat ke Halaman Asli

SRI MARYATI

Content writer

Panduan Cara Menyusun Laporan Keuangan Sederhana

Diperbarui: 20 Juni 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict Source: alinea.id

Tetap menulis tentang materi ekonomi sesuai jurusan, supaya ilmu yang didapat semasa kuliah bisa bermanfaat buat orang banyak. Kali ini aku mau nulis tentang "Cara Menyusun Laporan Keuangan Sederhana" berharap teman-teman atau adik-adik khususnya anak fakultas ekonomi entah itu jurusan management, akuntansi, dan ekonomi pembangunan dapat memahami dengan baik ulasan yang dijabarkan, jika ada kekurangan atau kesalahan boleh tinggalin komentar dibawah.

soalnya related banget nih, aku sering mencari referensi di internet untuk kebutuhan materi entah itu membuat makalah, proposal ataupun sekedar untuk belajar sehari-hari. maka dari itu aku mutusin buat nulis artikel ini. Dari pada kelamaan basa-basi kita langsung sja ke materi.

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu kita sering mendengar istilah Laporan keuangan sederhana, bukan? nah, laporan keuangan sederhana menjadi suatu hal yang krusial dalam manajemen keuangan perusahaan.

laporan keuangan sederhana tidak hanya dibutuhkan oleh perusahaan besar saja, melainkan juga perusahaan kecil skala rumahan sekalipun. maksudnya di sini adalah termasuk UMKM, contohnya kalian mempunyai bisnis makanan (bikin sendiri/diproduksi dan dijual sendiri) tentu saja butuh laporan keuangan sederhana.  Laporan ini dibutuhkan dalam rangka mengukur kinerja dan target yang sudah dicapai oleh perusahaan. kamu bisa merekap keuntungan yang paling besar melalui penyusunan laporan keuangan sederhana dengan begitu bisa lebih memaksimalkan bisnis yang sedang dikembangkan dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitasbasi produk atau jasa.

Sebuah perusahaan haruslah memiliki manajemen keuangan yang sehat dan efisien untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Oleh karena itu, diperlukan laporan keuangan sederhana untuk menilai kinerja bisnis. 

A. Pengertian Laporan Keuangan Sederhana

Laporan keuangan sederhana adalah suatu laporan yang di dalamnya memuat informasi keuangan perusahaan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. laporan keuangan sederhana biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. tujuan menyusun laporan keuangan sederhana adalah untuk membantu pemilik usaha menghitung besarnya modal.modal yang dimaksud bisa berupa modal sendiri maupun modal pinjaman jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

Pembuatan laporan keuangan sederhana biasanya dilakukan dalam periode tertentu atau saat periode akuntansi perusahaan telah memasuki akhir. Periode akuntansi umumnya dilakukan tahunan, triwulanan, atau bulanan tergantung dari kebijakan masing-masing perusahaan.

Perusahaan yang memiliki laporan keuangan sederhana menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu menerapkan manajemen keuangan yang terpercaya, akurat, dan tidak sembarangan. Dengan begitu, investor akan lebih percaya saat ingin menginvestasikan uang mereka.

B. Manfaat Laporan Keuangan Sederhan

Ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis skala kecil maupun skala besar. Laporan keuangan sederhana diperlukan dalam bisnis skala kecil menengah apabila Anda menginginkan bisnis yang dikelola ke depannya dapat terus berkembang dan mempunyai arah yang jelas.

Perusahaan skala besar biasanya mempercayakan seorang akuntan ahli untuk menyusun laporan keuangan sederhana sedemikian rupa dengan sangat rapi dan detail. Hal ini dikarenakan laporan tersebut tidak hanya bermanfaat untuk menghitung laba rugi perusahaan, melainkan juga sebagai salah satu sumber informasi untuk mengambil kebijakan dalam menghadapi persaingan bisnis.

Selain itu, informasi keuangan yang tercantum dalam sebuah laporan keuangan sederhana juga berguna saat Anda ingin mengajukan pinjaman dana atau utang. Laporan keuangan sederhana bisa menjadi acuan bagi pihak bank atau lembaga pemberi pinjaman dana dalam menentukan besar plafon, bunga, dan jangka waktu yang diberikan.

Utang memang menjadi hal yang umum bagi sebuah perusahaan, namun Anda perlu memastikan bahwa utang yang dimiliki masih dalam batas aman. Sebab, jumlah utang yang terlalu banyak menunjukkan manajemen keuangan yang buruk yang dapat berpengaruh terhadap keputusan investor dalam berinvestasi.

C. Cara Menyususn Laporan Keuangan Sederhana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline