Lihat ke Halaman Asli

Ni Nengah Dwi Sri Mahayani

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah

Pentingnya Memahami Perkembangan Fisik-Motorik Anak Penyandang Disabilitas Fisik

Diperbarui: 1 Januari 2022   10:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: suluhperempuan.org

Setiap manusia pasti ingin terlahir sempurna, namun hanya Tuhan yang tahu bagaimana akhirnya. Di dunia ini banyak manusia yang terlahir dalam ketidakberuntungan, di mana mereka mengalami kekurangan seperti halnya pada fisik mereka. 

Mereka yang mengalami kekurangan/keterbatasan dalam hal fisik sering disebut sebagai penyandang disabilitas. Saat ini anak yang tergolong penyandang disabilitas sudah bisa mendapatkan hak pendidikan di sekolah inklusi. 

Sekolah inklusi merupakan salah satu lembaga yang dirancang oleh pemerintah khusus bagi mereka yang mengalami berbagai keterbatasan tanpa adanya diskriminasi dengan persamaan hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik lainnya.

Anak-anak yang mengalami keterbatasan dalam fisik mereka, membuat mereka menjadi terhambat dalam beraktivitas sehingga mereka terkadang berbeda dengan anak-anak normal pada umumnya. 

Anak-anak yang mengalami keterbatasan dalam hal fisik ini disebabkan karena perkembangan fisik mereka mengalami gangguan sehingga berpengaruh terhadap perkembangan motoriknya.

Perkembangan fisik merupakan perubahan pada pertumbuhan tubuh seseorang, yang dapat dilihat dari berubahnya ukuran tubuh dari masa kanak-kanak hingga akhir. Perkembangan fisik melibatkan perkembangan motorik. 

Perkembangan motorik sangat menopang keberhasilan belajar peserta didik. Perkembangan motorik dibedakan menjadi dua yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar adalah aspek perkembangan yang berhubungan dengan bergeraknya anggota tubuh secara banyak, misalnya seperti berenang. 

Sementara motorik halus adalah aspek perkembangan yang berhubungan dengan bergeraknya anggota tubuh pada bagian tertentu. Misalnya menggunakan tangan untuk menulis.

Masing-masing dari dua perkembangan motorik tersebut memiliki fungsi. Di mana perkembangan motorik kasar berfungsi untuk memacu pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani, dan kesehatan anak, agar tubuh anak menjadi kuat dan keterampilan yang dimiliki oleh anak menjadi terlatih, hal ini karena pertumbuhan fisik anak memberikan pengaruh terhadap cara pandang anak terhadap dirinya sendiri. Sehingga kadang-kadang anak-anak suka membandingkan apa yang telah dimiliki oleh dirinya sendiri dengan anak-anak seusianya. 

Disamping itu, perkembangan motorik juga berfungsi agar anak menguasai keterampilan yang telintas saat anak mencoba untuk menampilkan tugas gerak yang sedang diberikan dengan tingkat  keberhasilan tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline