Lihat ke Halaman Asli

Sri Lestari

Indonesian Language and Literature Education at Jember University | Staff of Public Relation at Unej Mengajar | Awardee Smartscholarship YBM BRILIAN 2022 from Bank Rakyat Indonesia | Public Speaking

Kolaborasi Cerdas: Belajar Bersama Unair Mengajar x Unej Mengajar

Diperbarui: 15 Agustus 2024   19:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pribadi

Unej Mengajar (UJAR) mengadakan studi banding pertamanya sejak pandemi COVID-19 pada tanggal 10 Agustus 2024 lalu, studi banding ini dilaksanakan bersama Unair Mengajar (SCOLAH). Kegiatan studi banding diadakan secara offline di kampus B Universitas Airlangga, Surabaya. Pengurus UJAR melakukan perjalanan ke Surabaya H-1 kegiatan, 13 orang berangkat dari Jember dan 6 orang sisanya berangkat dari kota masing-masing. Meski hanya separuh pengurus UJAR yang berangkat karena keterbatasan biaya, semangat mereka tak pernah padam demi menyukseskan program studi banding ini.

Perjalanan dari Jember ke Surabaya memakan waktu sekitar enam jam. Setibanya di Surabaya, teman-teman UJAR merasakan perbedaan mencolok antara Jember dan Surabaya, terutama dari segi kepadatan pemukiman dan suhu udara. Meskipun demikian, mereka belajar untuk beradaptasi demi kelancaran acara.

Keesokan harinya, pengurus Unej Mengajar menuju kampus B Unair. Mereka terkagum-kagum dengan infrastruktur kampus yang megah dan keramahan petugas keamanan. Begitupun dengan teman-teman dari Unair Mengajar, mereka menyambut Unej Mengajar dengan hangat juga. 

Kegiatan studi banding ini diawali dengan pemaparan profil organisasi masing-masing. Unair Mengajar sendiri memiliki nama sebutan untuk organisasinya, yaitu SCOLAH, singkatan dari School of Airlangga in Harmony, lahir dari Universitas Airlangga dengan misi mengharmonisasikan nilai Excellence With Morality sehingga dapat terwujud keharmonisan antara pendidikan dan kemanusiaan. Begitupun dengan Unej Mengajar atau biasa disebut UJAR, sebuah organisasi yang sama-sama bergerak dalam bidang pendidikan. UJAR berfokus untuk membantu perkembangan pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). 

Unair Mengajar memiliki pengurus sekitar 96 orang yang terbagi ke dalam tujuh divisi, sehingga program kerja yang dilaksanakan cukup banyak, sekitar 4-10 proker, sedangkan pengajar hanya bertugas untuk mengajar, tidak ada kewajiban menyelesaikan proker-proker. Organisasi ini berfokus ke dua desa sebagai tempat mereka mengabdi. Kegiatan mereka juga memiliki istilah-istilah unik di setiap prokernya, seperti FOKAS (Forum Kakak Asuh) dan ngulas (kegiatan evaluasi bersama orang tua siswa). Program mereka yang tak kalah menarik yaitu pengajaran kepada adik-adik berkebutuhan khusus, mereka juga memberikan perhatian kepada anak-anak pengidap kanker. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan pihak internasional untuk mengantarkan beberapa delegasi luar negeri belajar mengabdi di Unair Mengajar. Kegiatan seru lainnya bisa cek selengkapnya di instagram @unairmengajar.

Selanjutnya beralih ke UJAR, organisasi ini memiliki struktur kepengurusan yang cukup berbeda dengan SCOLAH, mereka memiliki pembina dan pembina teknis, sedangkan SCOLAH tidak karena mereka langsung berada di bawah naungan BEM Unair. Selain itu, UJAR memiliki SDM yang terbagi menjadi tiga, yaitu sobat pengajar, bertugas melakukan pengajaran selama satu periode, sobat pengurus, bertugas menyelesaikan proker dan mendampingi pengajaran, dan sobat volunteer, bertugas melakukan pengajaran satu kali dalam satu periode sehingga pengurus organisasi UJAR tidak sebanyak pengurus SCOLAH. Pengurus UJAR terdiri dari 39 orang yang terbagi ke dalam tujuh divisi juga. Kegiatan-kegiatan di UJAR juga tak kalah menariknya, seperti kegiatan volunteer, ujar for community, pembuatan buku kenangan, pemilihan brand ambassador, siaran radio, UJAR fair yang merupakan event paling besar, dan lain sebagainya. Info menarik lainnya bisa kita lihat bersama di akun instagram @unej.mengajar.

Acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas empat topik, yaitu inovasi program kerja, tantangan organisasi, partnership, dan kontribusi divisi. Diskusi berjalan lancar dan menyenangkan, memberikan banyak wawasan baru bagi kami semua. Kegiatan di dalam ruangan tersebut diakhiri dengan mengadakan permainan untuk menyegarkan pikiran dan membangun chemistry yang semakin baik ke depannya. 

Foto pribadi

Selanjutnya, teman-teman SCOLAH mengajak UJAR berkunjung ke Rumah Belajar di daerah Panjang Jiwo, salah satu tempat pengabdian Unair Mengajar. UJAR disambut hangat oleh anak-anak Rumah Belajar yang menyanyikan lagu "Selamat Datang Kakak". UJAR dan SCOLAH kemudian berkolaborasi dalam sesi pengajaran yang dibagi berdasarkan jenjang pendidikan, mencakup berbagai kegiatan belajar mengajar yang kreatif.

"Saya tidak menyangka anak-anak TK di sana memiliki imajinasi yang tinggi. Mereka mampu memvisualisasikan huruf-huruf alfabet ke suatu benda tertentu, misalnya huruf 'C' itu katanya seperti terowongan, 'A' seperti rumah, 'E' seperti lift, dan lain sebagainya. Bahkan saya sendiri tidak berpikir sama ke sana," ungkap Evia, direktur Unej Mengajar, Sabtu (10/8/2024).

Keseruan mereka terus berlanjut hingga tak terasa waktu sudah hampir menjelang maghrib, kegiatan belajar sambil bermain ini selanjutnya ditutup dengan sesi doa dan foto bersama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline