Berbicara tentang generasi Milenial pasti sudah tidak asing lagi bagi kita mungkin sering di bicarakan oleh orang-orang di sekitar kita atau mungkin kita juga disebut sebagai Generasi Milenial. Istilah generasi Milenial memang sedang akrab dengan sebutan generasi zaman now. Generasi dimana para pemuda sering kali merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki atau lebih dikatakan ingin memiliki sesuatu yang dimiliki orang lain atau mengikuti tren karena seiring dengan perkembangan globalisasi.
Perkembangan globalisasi ini juga membawa berbagai dampak baik positif maupun negatif terhadap generasi Milenial, dampak positif diantaranya adalah mudah mendapatkan informasi tentang perkuliahan karena dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat tapi dibalik itu terdapat dampak negatif bagi generasi Milenial antaranya adalah mereka akan cenderung individualisme karena terlalu fokus kepada teknologi yang mereka milikisampai lupa untuk bersosialisasi dengan masyarakat sekitar dan juga akan memiliki perilaku konsumtif artinya tidak bersyukur atas apa yang dimiliki dan berfoya-foya dengan apa yang dimiliki.
Salah satu tantangan yang dihadapi kita sekarang ini adalah perkembangan teknologi yang semakin pesat tapi membawa dampak negatif dan kita sebagai generasi milenial harus bisa menghadapi berbagai tantangan yang ada dan karena sebagai generasi milenial memiliki sikap nasionalisme atau mencintai bangsa sendiri itu sangat penting karena generasi milenialadalah generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa semangat dan cinta tanah air yang tinggi dan juga sebagai generasi penerus bangsa, kita harus lebih peka dengan kemajuan kemajuan bangsa kita dan tidak terlalu fokus dengan bangsa asing salah satu cara nya adalah memperkenalkan kebudayaan tradisional di acara-acara atau lomba- lomba seperti agustusan dan pentas seni disekolah.
Hal tersebut akan sangat memberi dampak positif bagi bangsa dan rasa bangga terhadap negara kita. Selain memperkenalkan kebudayaan tradisional, mencintai produk dalam negeri atau menggunakan barang barang yang di produksi dalam negeri juga salah satu carauntuk menumbuhkan sikap nasionalisme terhadap generasi penerus bangsa sehinggajika mereka terus menggunakan produk dalam negeri akan timbul rasa penghargaan atau rasa bangga terhadap bangsa sendiri yang memiliki produk luar biasa.
Selain itu, pembelajaran pendidikankewarganegaraan di setiap lembaga pendidikan juga sangat penting dan termasuk salah satu cara menumbuhkan sikap nasionalisme pada para penerus bangsa karena dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini mengajarkan kita bagaimana menjadi warga negara yang baik, taat pada aturan dan memiliki semangat patriotisme artinya semangat dalam membela negara tidak pantang menyerah dan rela berkorban untuk bangsa.
Jika dulu pahlawan indonesia berjuang dengan mempertaruhkan jiwa dan raga mereka untuk membela atau mempertahankan bangsa indonesia kita sebagai generasi milenial patut contoh dengan apa yang dilakukan oleh pahlawan nasional caranya adalah dengan belajar dan ikut berpastisipasi dalam acara seperti upacara 17 agustus, hari pahlawan nasional dan juga mengikuti upacara bendara dengan baik dan benar. Memiliki sikap nasionalisme juga memberikan manfaat bagi diri sendiri, bangsa dan negara yaitu semangat dalam membela negara, pantang menyerah dan rela berkorban untuk bangsa dan negara dan juga rasa nasionalisme itu akan terus tertanam dalam diri kita.
Sehingga kita sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki sikap nasionalisme jadi kita tidak mudah terpengaruh dengan perkembangan atau pengaruh budaya-budaya luar. Dengan adanya kemajuan teknologi ini sangat mempermudahkan kita dalam melakukan berbagai hal, menggali informasi dan memilah mana yang baik dan benar karena kita sebagai generasi milenia l harus bisa memanfaatkan informasi yang ada.
Selain itu menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri kita sebagai generasi milenial tidaklah sulit dengan cara-cara sederhana pun dapat dilakukan seperti berkunjung ke museum dan melihat sejarah, membaca jejak-jejak sejarah, berkunjung ke monumen-monumen perjuangan. Sebagai generasi milenial sikap acuh tak acuh, rasa malas dan egois harus dihilangkan karena bisa menghambat kemajuan bangsa ini sehingga sebagai generasi milenial sikap yang harus kita miliki adalah memiliki jiwa yang semangat, pantang menyerah, rela berkorban dan tidak mudah terpengaruh dengan pengaruh budaya luar dan pastikan juga dengan sikap kedewasaan kita dalam mengambil tindakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H