Lihat ke Halaman Asli

Keadaan Desa di Lereng Merapi

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah beberapa minggu berlalu akibat letusan gunung merapi yang terjadi di Yogyakarta.  Dan banyaknya nyawa manusia yang telah tiada dan banyaknya jiwa yang terluka. Kini kondisi warga dan desa setempat di sekitar gunung merapi sangat memprihatinkan. Selain mereka masih mengungsi di tempat pengungsian. Mereka juga kehilangan rumah, ladang atau sawah , dan binatang ternak yang mereka pelihara selama ini. Dan yang paling penting, mereka kehilangan mata pencaharian mereka sehari-hari. Akibatnya, mereka hanya mengandalkan makan sehari-hari dari bantuan pihak-pihak yang terkait. Dari sekian banyak desa yang berada di sekitar lereng gunung merapi, kini hanya tersisa dua atau tiga desa yang keadaaannya tidak separah desa yang lain. Meskipun demikian masyarakat setempat tetap mempertahankan desa mereka yang telah hancur dan berdebu, yang telah menjadi desa mati dan tidak berpenghuni. Salah satu warga mengatakan" desa ku yang tercinta, meskipun kini kau telah mati dan berdebu kau akan tetap di hati seluruh warga di bawah lereng merapi".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline