Sabtu,09Januari 2021
Indonesia ku kembali berselimut kan duka nan lara teramat dalam
Puing-puing tahun baru belum jua puas tuk dinikmati
Sebuah rencana Tuhan yang tak terelakkan
Menerpa Tuan dan Puan penghuni Sriwijaya Air
Tujuan Pontianak
Penerbangan yang semestinya memberikan kabar bahagia bagi sanak saudara
Namun berbalik menjadi kabar duka nestapa berkepanjangan
Tat kala sayup-sayup berita itu menggemparkan seisi bumi pertiwi
Aku hanya bungkam tanpa suara
Cobaan apalagi yang kau berikan Tuhan
Corona yang melanda belum jua usai
Kini Kami harus menyaksikan jeritan tangis para keluarga yang ditinggal tanpa salam perpisahan
Ada penantian yang tak terjawab
Buliran bening dipelupuk mata mengalir tanpa henti
Tat kala melihat potongan tubuh saudara kami yang ditemukan para abdi negara
Dada serasa sesak
Lisan tak mampu berkata
Pabila membayangkan jerit tangis bayi mungil
Jeritan yang hendak memberitahukan bahwa tubuh ini sakit,sebab goncangan pesawat yang hilang kendali atau kah teriakan mengharapkan Tuhan menaruh sekeping belas kasihan pada dirinya yang tak berdosa?
Sungguh tak dapat ku bayangkan betapa besar harapan bayi atas belas kasih nya
Tapi na'as teriakan itu hanya tinggal teriakan
Tanpa sambutan
Ya Tuhan yang maha segala
Sambutlah jari-jemari hamba mu yang tak berdosa
Berikan mereka tempat terbaik disisi mu
#Pray For Sriwijaya
Bandung,11 Januari 2021