Lihat ke Halaman Asli

Sri Hastuti

Universitas Jambi

Festival Literasi di SD 007 Lubuk Kuari, Belajar dalam Kemeriahan bersama Kampus Mengajar

Diperbarui: 3 Juni 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pagi hari yang cerah, puluhan siswa sudah mulai memadati aula utama, apa yang mereka lakukan? tidak ada pelajaran di kelas? 

mendekati salah satu siswa yang sumringah menyambut hari di sekolah ini, Melodi bertanya. "Kegiatan apa yang kalian lakukan?" mendengus mereka menjawab "ada banyak kegiatan hari ini, bagian mana yang ingin kamu ketahui? Mari ikuti aku, aku perkenalkan dengan kegiatan kami, namanya Festival literasi" 

Siswa ini mengajakku masuk ke dalam aula utama, terlihat ada begitu banyak siswa siswi yang antusias "sudah kami tunggu sejak dulu" tutur salah satunya. 

Melodi bergabung menjadi salah satu dari mereka dan menyaksikan acara dimulai

Pengeras suara mulai berbunyi, salah satu dari anak maju untuk membacakan puisi. Lomba pertama adalah baca puisi, diikuti oleh siswa fase A dan B membacakan puisi ibu dan guru. Bahkan,

 terlihat beberapa siswa meneteskan air mata. 

Sejurus kemudian suasana berganti, ternyata telah usai lomba baca puisi, lomba selanjutnya bercerita, sekarang malah gelak tawa yang terdengar, salah satu siswa bercerita kisah kancil dan kura-kura, cerita lama yang puluhan kali didengar orang dewasa.

siswa tadi menarik Melodi "belum usai kakak, mari ikuti aku ke tempat lainnya" "tempat lainnya? Apa yang terjadi di tempat lain?" Dia mengajakku ke perpustakaan, terlihat banyak siswa yang mengerutkan keningnya berhadapan dengan kertas putih di depan mereka, belum sempat bertanya siswa itu sudah menjawab "di perpustakaan sekolah saat ini juga sedang mengadakan lomba menggambar dan mewarnai, ada banyak seniman kecil yang mencurahkan bakatnya disini" sedikit mengintip, melodi dapat melihat dengan jelas gambar Ibu R.A Kartini yang sedang diwarnai oleh tangan mungil anak-anak itu, ada juga gambar pegunungan yang sedang diarsir menggunakan pensil, terlihat sangat nyata.

dokpri

perhatian Melodi kembali teralihkan, melihat anak-anak berlari memasuki satu ruangan "Kenapa mereka berlari?" Siswa menjawab "Nah, itu pertanda lomba menulis cerpen telah usai" di sudut ruangan yang tidak terlalu menonjol ternyata juga mengadakan lomba lainnya. "Menyenangkan sekali festival ini" ucap melodi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline