Lihat ke Halaman Asli

SRI HARTONO

Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Mengapa Rasa Masakan Uji Coba Beda dengan Aslinya?

Diperbarui: 1 November 2023   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bubur Ayam Iwak Rowo - dokpri

Pernahkan Anda melakukan uji coba masak lalu rasanya beda dengan yang yang Anda tiru? Padahal resep, bumbu, proses dan bahannya sama. 

Saya yakin kejadian ini sering dialami. 

Sekarang banyak demo masak yang bertebaran di dunia maya. Sepertinya mudah dan enak melihat sang juruk masak meracik bumbu dan bahan serta mengolahnya menjadi sebuah masakan. Begitu menariknya membuat orang orang berbondong bondong ingin mencoba. 

Bagaimana hasilnya? 

Mungkin banyak yang sukses meniru tetapi tidak sedikit yang merasa gagal karena hasil masaknya tidak enak. Orang orang menjadi penasaran. Apakah sebabnya? 

Pengalaman saya ini barangkali bisa menjawab pertanyaan tersebut. 

Bubur ayam jualan saya sering dibilang enak dan unik. Walaupun tanpa santan dan memakai kaldu jamur sebagai penyedap, rasa gurihnya terasa sekali. 

Dibilang unik karena ada toping iwak rowo (ikan rawa), jembak (selada air) , ayam kare dan ayam goreng fillet, bukan ayam goreng suwir. Belum pernah ada sajian bubur ayam model seperti ini. 

Karena enak dan unik, para pelanggan merasakan sensasi berbeda ketika menikmatinya. Banyak diantara mereka merasa penasaran dan bertanya apa resepnya. 

Saya orangnya terbuka. Dengan senang hati mereka saya beritahu dan bahkan menawarkan untuk mengajari. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline