Orang Indonesia banyak yang suka buah buahan ini, namun jangan ditawarkan kepada orang luar negeri. Kebanyakan mereka tidak suka dengan bau wanginya.
Keluarga kami punya berberapa kawan orang Jepang asli. Ada yang masih single, ada pula yang berkeluarga. Para bule Asia itu sedang belajar Bahasa Indonesia.
Saya sebut mereka bule Asia karena rambut mereka kebanyakan agak pirang. Kulit mereka juga putih agak kemerahan. Mungkin karena pengaruh musim, orang Jepang menjadi mirip orang Eropa dan Amerika. Tentu saja terkecuali bentuk mata dan hidung. Fisik orang Jepang (yang laki laki) sekarang juga tinggi tinggi.
Kami baru beberapa bulan kenal dengan mereka. Para ekspatriat itu juga belum lama tinggal di Indonesia. Yang paling lama baru satu tahun.
Sebagai tuan rumah yang baik, kami sering mengajak mereka jalan; makan dan kluyuran.
Mereka sangat senang karena melihat indonesia dengan segala keunikannya. Sebelumnya para teman teman baru itu jarang keluar rumah. Kendala bahasa dan pengetahuan wilayah yang menghalanginya.
Makanya ketika kami hang out, banyak sekali yang mereka ingin ketahui, salah satunya buah buahan Indonesia. Kebetulan di Salatiga saat ini banyak tersedia buah buahan lokal. Salak, durian, semangka, melon, pepaya, mangga dll, banyak di jual.
Saat kami jalan jalan ke sebuah pasar tradisional, orang orang Jepang itu mencium bau wangi buah buahan yang asing untuk mereka.
Yang pertama buah durian.
Durian adalah buah kesukaan orang Indonesia. Walaupun baunya wangi menyengat, namun rasanya yang manis, agak pahit dan legit membuat banyak orang tergila gila makan buah berduri itu.