Jika pergi ke daerah Glodok Jakarta Barat, gampang sekali menemukan film bajakan dalam bentuk piringan compact disc (CD).
Tengok kanan kiri orang orang yang punya komputer. Kemungkinan besar ada program bajakan yang 'ngendon' disana.
Pernahkan Anda menemukan iklan Smartphone merk Samsung tipe Galaxy dengan harga 1 jutaan?
Masuk akal kah gadget kelas premium dijual semurah itu padahal harga resminya mencapai belasan juta?
Ada istilah smartphone kopian yang asli tapi palsu. Casingnya mungkin asli tetapi isinya ga jelas asal usulnya alias bajakan. Mungkin yang dijual dalam iklan tersebut adalah HP kopian.
Indonesia memang negeri bajakan. Banyak barang palsu beredar dengan bebas tanpa takut terkena razia.
Tiga contoh diatas adalah pembajakan demi mendatangkan cuan.
Saat ini ada lagi bajakan dalam bentuk lain yaitu bajakan politik. Membajak seorang tokoh terkenal demi meraih suara dalam pemilu.
Dalam dunia keartisan, ada Eko Patrio, Venna Melinda dan banyak lagi yang beralih profesi sebagai anggota DPR.
Apakah mereka dulu dibajak oleh partai politik atau membajakkan diri, kita tidak tahu.