Sudahkah Anda pernah mendengar tentang ROYA?
Bagi Anda yang pernah mengurus dokumen pengajuan kredit ke Bank dengan jaminan sertifikat tanah, istilah ROYA pasti pernah didengar.
ROYA adalah penghapusan hak tanggungan ketika kita selesai/melunasi pinjaman di bank. Kita harus mengurusnya ke kantor ATR BPN dimana sertifikat tanah tersebut dibuat. Pengurusan ini bisa dilakukan sendiri atau minta bantuan notaris atau bank yang bersangkutan.
Yang lalu lalu biasanya saya mengurus ROYA melalui bank dimana saya mengajukan kredit. Biayanya sekitar 25o ribuan dan selesai dalam waktu 2 Minggu. Walaupun tahu bahwa sebenarnya mengurus ROYA hanya berbiaya 50 ribu rupiah, saya tetap meminta bantuan pihak bank untuk mengurusnya. Dalam benak saya mengurus ROYA itu sulit dan membingungkan. Ada dokumen yang harus diisi tetapi saya tidak tahu bagaimana harus mengisinya.
Seminggu yang lalu saya melunasi pinjaman di bank. Kali ini saya ingin mencoba mengurus ROYA sendiri karena diberitahu seorang teman bahwa sebenarnya proses tersebut mudah dan murah.
Pada Kamis 2 Pebruari 2023 sekitar jam 08.15 saya sudah tiba di kantor ATR BPN di jalan Imam Bonjol Salatiga. Saya membawa beberapa dokumen yang diperlukan yaitu : sertifikat tanah asli, sertifikat hak tanggungan yang dikeluarkan bank, surat lunas kredit dan pengurusan ROYA dari bank, Kartu Keluarga asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi.
Begitu memasuki kantor tersebut, saya disambut oleh dinginnya hawa ruangan ber AC dan kondisi yang bersih dan tertata rapi. Di sebelah kanan pintu terdapat tiga layar TV LCD yang menayangkan produk berbeda. Satu LCD menayangkan layanan ATR BPN sendiri, satu LCD menayangkan program sebuah TV nasional, sedangkan satunya ada produk Perum Pegadaian dengan segala layanannya. Rupanya ada kerjasama antara kantor tersebut dengan Perum Pegadaian.
Dibawah beberapa LCD tersebut terdapat beberapa rak lemari. Terlihat pemanas air dan beberapa produk teh, kopi dan gula yang disiapkan untuk tamu ATR BPN secara gratis. Disampingnya ada locker dengan beberapa rak susun dengan kunci yang terpasang. Loker tersebut bisa digunakan para tamu untuk menyimpan berkas berkasnya apabila mereka harus meninggalkan kantor lalu kembali lagi.