Lihat ke Halaman Asli

SRI HARTONO

Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Timnas Batal Ikut AFF U 23, Ada Pihak yang Senang

Diperbarui: 11 Februari 2022   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Suporter Sedih/Creative Market - Pinterest. 

Duh, Timnas U 23 kita baru saja dibatalkan keikut sertaannya di kejuaraan Piala AFF U 23 tahun 2022 di Kamboja. 

Saya dan seluruh pecinta timnas tentu  saja sedih hingga berderai derai airmata. Baru merasa sayang sayangnya dengan timnas kok malah ditinggal pergi untuk isolasi mandiri. 

Saya yakin tidak hanya kami saja yang sedih. Banyak pihak yang ikut berderai airmatanya melihat kenyataan ini. 

Pihak itu salah satunya adalah para pasangan pemain timnas. Jika mereka juara, para pemain sudah pasti akan mendapatkan bonus melimpah. Para pasangan pemain timnas tentu saja akan kecipratan. Tak hanya traktiran, mereka juga bisa kecipratan popularitasnya karena liputan wartawan. 

Namun, jika pemain timnas tidak jadi bertanding, bagimana mereka bisa menjadi juara? Darimana bonus dan liputan akan didapat? 

Pemilik kafe, restoran hingga warung makan juga merasakannya kesedihannya. Mereka adalah pelaku UMKM. Jika Timnas gagal bertanding, bookingan nobar sudah pasti dibatalkan. Beras, gula, kopi, teh tepung dan kentang tentunya sudah disiapkan sejak lama untuk disajikan kepada penggemar bola.

Mungkin ada juga pemiliknya yang rela antri beli minyak goreng di pasar murah atau Bazaar karena di minimarket produk itu tiba tiba hilang entah kemana. Yang pasti mereka sedih dan rugi ketika timnas tak jadi bertanding. 

Para penjual gorengan, kacang dan jagung rebus, minuman sachetan, penjaja kaos dan merchandiae timnas juga akan gigit jari. Penggila bola tak jadi beli karena tak ada pertandingan timnas untuk saat ini. 

ini jelas mengganggu usaha pelaku UMKM. Ingat! Ekonomi Indonesia bisa bertahn dari pandemi Covid 19 karena UMKM bisa bertahan. 

Singkatnya, saat PSSI mengumumkan timnas batal ke Kamboja, ekonomi Indonesia bisa terdampak luar biasa. Prediksi bahwa ekonomi kita bisa tumbuh 5 % tahun ini bisa tak terwujud. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline