Lihat ke Halaman Asli

Sri Hartati

Lecturer and Researcher

Mengasuh Hati

Diperbarui: 16 Januari 2023   05:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku coba segala cara...
Membujuk hati, usahlah ia yang engkau damba

Ku rayu sampai kuhardik rengek manjanya,
Tuk tidak slalu meminta jumpai dia, meski hanya di alam maya
Ku hafalkan setiap lupa
yang ampuh mengalihkannya, dari mengingat dia hampir tak berjeda

Ku eja tiap senyum dia yang paling wajar,
Agar sirnakan buai buncah asa sesakkan dada
Ku rangkai dan kubaca ulang setiap celoteh obsesi yg tak ku mengerti
Lalu ku terjemahkan jadi sebuah elegi,
Agar tak terus berusik tanya "adakah dia merasakan yang sama?"

Ku dakwahkan bisu yang membual pandu,
Agar malu menjadi pereda candu romansa biru
Ku rebah rindu dalam senandung ragu
Tuk hadirkan dilema yang mungkin mampu gentarkan rasa

Sia-sia,
Terlanjur hati itu meraung dalam isak rana yang lara
Hingga akhirnya...
Hanya bisa kudekap pedihnya
Kuabaikan degup detaknya,
Menahan sakit rindu yang tak terungkap hanya oleh sebait kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline