Sebatas aksara terdengar ditelinga
Mengundang merdu irama bercengkrama
Pada puisi AQ bercerita
Menggenggam luka yang tak kutemukan obatnya.
Malang sungguh bahagiaku terbelenggu
Deru nafasku memburuh
Bulir keringat ikut meluruh
Membuat kasih tubuh yang lusuh.
Malang sungguh ratapku tergugu
Membentuk rentan dunia yang salah pola asuh
Tawa sumbang saling bersahutan