Lihat ke Halaman Asli

Sri Hapsari Romadila

PPKn'19 Universitas Sebelas Maret

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 SD Negeri Lorog 01 Ajak Siswa Manfaatkan Hasil Alam

Diperbarui: 15 Desember 2022   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Dokumen Pribadi

15 Desember 2022 - Pascapandemi Covid-19, siswa secara bertahap kembali bersekolah. Hal ini mengharuskan siswa beradaptasi dan membiasakan diri untuk belajar secara luring, berhadapan dengan guru, teman, dan lingkungan sekolah setelah sekian lama belajar dari rumah. Dalam menghadapi perubahan situasi dan kondisi ini, tentu membutuhkan sinergi dan  kerja sama yang baik dari semua pihak agar pembelajaran di sekolah kembali optimal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Program Kampus Mengajar Angkatan 4 memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi agen perubahan pendidikan nasional dan bermitra dengan guru dalam mengembangkan pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik. Membangun kembali semangat belajar siswa dan memperbaiki hasil belajarnya yang kurang pada saat belajar dari rumah. Khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi, serta penerapan Profil Pelajar Pancasila. Kemudian juga membantu administrasi sekolah dan adaptasi teknologi bagi guru dan siswa. Yang dilaksanakan selama ±5 bulan masa penugasan, pada 01 Agustus-05 Desember 2022.

Mahasiswa Kampus Mengajar 4 yang ditempattugaskan di SD Negeri Lorog 01 menghadirkan beberapa program kegiatan yang mengajak siswa untuk lebih memanfaatkan alam.

1. Menanam Tanaman Rempah-Rimpang

Pada program kegiatan ini, siswa terlebih dahulu membawa alat dan bahan dari rumah. Di antaranya rimpang jahe/kunyit, tanah, pupuk organik, dan polybag. Kemudian, siswa melakukan praktik menanam di sekolah secara bersama-sama. Yang pertama, siswa membuat media tanam dengan cara memasukkan tanah dan pupuk organik ke dalam polybag, kemudian diaduk dan dicampur rata. Yang kedua, memasukkan rimpang jahe/kunyit ke dalam media tanam, memastikan rimpang jahe/kunyit tertutup oleh media tanam. Setelah itu, dikumpulkan di taman depan kelas untuk kemudian dirawat, diamati pertumbuhan dan perkembangannya.

*Dokumen Pribadi

2. Wirausaha Bubuk Jahe

Kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) untuk melatih karakter kewirausahaan siswa. Siswa diajak membuat bubuk jahe sendiri sebelum nantinya dijual. Pertama, menyiapkan alat dan bahan, seperti rimpang jahe yang sudah dikupas dan dicuci, gula pasir, air putih, blender, baskom, alat penyaring, sarung tangan plastik, wajan, sutil, kompor, dll. Kedua, menghaluskan bahan-bahan (rimpang jahe, air putih) menggunakan blender. Ketiga, menyaring/memeras bahan yang sudah diblender. Keempat, mendiamkan bahan hingga sari pati jahenya mengendap, lalu pisahkan. Kelima, memasak bahan dengan menambahkan gula pasir, dimasak hingga berubah menjadi bubuk. Keenam, menyaring bubuk jahe hingga halus. Ketujuh, bubuk jahe sudah jadi. Setelah itu bubuk jahe dikemas menggunakan plastik klip. Kemudian, setiap siswa ditugaskan untuk menjual 2pcs bubuk jahe dan melaporkan hasil penjualannya.

*Dokumen Pribadi

*Dokumen Pribadi

*Dokumen Pribadi

*Dokumen Pribadi

*Dokumen Pribadi

*Dokumen Pribadi

3. Minumanku-Budayaku (Meminum Jamu Bersama)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline