Jerawat atau acne adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak berlebih. Memiliki jerawat seringkali membuat minder seseorang karena akan merusak penampilan, terutama apabila jerawat muncul diwajah. Selain itu kita sering dibuat jengkel karena munculnya jerawat yang sulit untuk dihilangkan. Kebiasaan selalu menyentuh jerawat atau memencet jerawat, akan menimbulkan bekas menghitam pada bekas tumbuhnya jerawat, meskipun terkadang menyentuh jerawat itu dilakukan secara reflek.
Secara garis besar, type jerawat dibagi menjadi 2 sifat, antara lain:
1. Jerawat non inflamasi
Jerawat non inflamasi atau sering disebut dengan komedo. Jerawat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu whiteheads dan blackheads. Whiteheads lebih mudah diobati dibandingkan dengan jenis blackheads. Jenis blackheads menimbulkan karakteristik warna hitam pada permukaan kulit.
2. Jerawat inflamasi
Jerawat ini ditandai dengan benjolan warna merah dan bengkak. Penyebab utama jerawat ini adalah akibat bakteri sehingga menimbulkan peradangan. Bakteri ini menimbulkan bintik jerawat dan sulit dihilangkan. Jerawat meradang jenis ini paling efektif bila diobati menggunakan benzoil peroksida. Jerawat jenis ini tergolong jerawat yang membandel dan biasanya disertai dengan tumbuhnya nanah.
Jerawat biasanya timbul pada anak yang sedang menginjak remaja. Akan tetapi ada beberapa sebab yang memicu tumbuhnya jerawat, antara lain:
- Memiliki jenis kulit berminyak atau produksi minyaknya berlebih
- Faktor genetik atau keturunan. Apabila orang tua memiliki jenis kulit yang rentan berjerawat, maka anak mungkin akan rentan terhadap jerawat juga.
- Hormon, yaitu saat aktifitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat menstruasi
- Penggunaan kosmetik yang tidak dapat di toleransi oleh kulit masing-masing orang. Oleh karena itu, pandai-pandailah memilih jenis kosmetik, karena belum tentu kosmetik jenis A yang cocok untuk si A juga akan cocok digunakan oleh si B.
- Stress. Kondisi pikiran seseorang akan berpengaruh terhadap tumbuhnya jerawat.
- Pola makan. Makan makanan jenis tertentu terutama jenis kacang-kacangan serta mengandung minyak akan berpotensi menyebabkan tumbuhnya jerawat.
- Bakteri yang menyumbat folikel rambut
- Gesekan kulit dengan benda. Misalnya, jerawat yang tumbuh pada wajah disebabkan karena terlalu sering menggunakan penutup wajah atau bisa juga memakai masker. Jerawat yang tumbuh di leher, karena sering memakai pakaian yang ketat. Jerawat yang muncul di punggung, karena sering memakai rangsel danlain-lain.
Akan tetapi, tidak semua orang yang memilki penyebab tersebut akan berpotensi memiliki jerawat, karena yang lebih penting adalah jenis kulit yang dimilikinya.
Untuk yang memiliki jenis kulit berminyak, kita tidak perlu minder karena tumbuhnya jerawat bisa diminimalisir, antara lain:
- Bersihkan wajah sebelum tidur
- Mencuci muka dua kali sehari menggunakan sabun muka yang bebas minyak
- Kelola stress dan buat pikiran lebih santai.
- Menghindari pakaian terlalu ketat. Dan apabila terpaksa menggunakan pakaian ketat, berikan waktu untuk kulit beristirahat sejenak.
- Selektif menggunakan produk kosmetik dan sesuaikan dengan jenis kulit anda
- Menjaga kebersihan tubuh dengan rajin mandi dua kali sehari
- Dan apabila tumbuh jerawat yang membandel, segera konsultasi dengan dokter. Karena penggunaan obat jerawat secara bebas tanpa rekomendasi dari dokter akan menimbulkan kerusakan pada kulit serta efek samping yang lebih jelek.
Blitar, 17 Oktober 2021