Desa Banjarsari yang terletak di Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik menjadi desa percontohan bagi desa-desa yang lain dalam kecamatan tersebut. Hal ini tentu menunjukkan bahwa desa ini memiliki berbagai potensi unggulan. Salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang melimpah dan melek teknologi.
Salah satu program kerja yang ditawarkan oleh mahasiswa Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 adalah Pelatihan Copywriting. Program ini menyasar siswa kelas 6 MI Baitussalam Desa Banjarsari. Materi pembelajaran yang tidak ada dalam kurikulum menjadi pilihan mahasiswa BBK-4 Desa Banjarsari sebelum KKN ini dimulai.
"Selain ingin berbagi ilmu dan pengalaman baru, kami juga melihat potensi besar di sini. Kebanyakan dari anak-anak disini membantu usaha orang tuanya yang berjualan bahkan beberapa ada yang buka sendiri. Dengan copywriting harapannya adik-adik ini bisa memasarkan barangnya dengan lebih baik," ujar Koordinator Desa (Kordes) Banjarsari, Izhar Sinatrya ditemui dalam wawancara Kamis, 25 Juli lalu.
Copywriting sendiri adalah teknik menulis dengan tujuan persuasif atau "merayu" untuk keperluan pemasaran dan iklan. Kata-kata dalam copywriting harus mampu mendorong dan mengajak audiens melakukan suatu tindakan. Dalam hal ini dapat berupa membeli produk yang dijual oleh masyarakat Desa Banjarsari.
Secara sederhana, dalam copywriting harus ada elemen Attention, Interest, Desire, dan Action. Attention adalah bagian awal untuk menarik perhatian pembaca. Oleh karena itu, diperlukan hook yang mampu membuat pembaca berhenti sebentar dan tertarik untuk membaca lebih lanjut.
Setelah itu, bagian Interest harus menyertakan solusi dan jawaban yang menarik minat pembaca. Data-data pendukung mungkin dibutuhkan disini. Setelah itu, hal yang harus dilakukan adalah meningkatkan minat pembaca untuk memiliki produk tersebut. Struktur ini dinamakan Desire. Pada bagian ini penting untuk menjelaskan unggulan produk, visualisasi penggunaan, testimoni, dan mungkin penawaran khusus. Bagian terakhir, Action berfungsi sebagai ajakan bertindak yang jelas seperti, "Beli sekarang!" atau "Dapatkan penawaran."
Kombinasi dari keempat bagian itu dinamakan AIDA yang sangat umum digunakan dalam copywriting.
Setelah mengerti mengenai AIDA dan contohnya, adik-adik belajar membuat copywriting sendiri dengan 3 pilihan produk yang bebas mereka pilih, antara lain cokelat, buku, dan sampo. Dalam rentang waktu 1 jam, adik-adik berhasil membuat copywriting secara sederhana dan kreatif. Lalu mempresentasikannya di depan kelas. 5 karya terbaik mendapatkan apresiasi kecil-kecilan dari kakak mahasiswa BBK-4 Unair.
Memperkenalkan suatu ilmu baru, tentu jadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa BBK-4 Desa Banjarsari. Mengajar dengan bahasa sederhana namun pesan yang ingin
disampaikan tetap harus ada serta bagaimana menjaga mood anak-anak tetap bagus adalah hal baru yang menyenangkan.