Lihat ke Halaman Asli

Monev (Monitoring dan Evaluasi) Salah Satu Langkah Penting dalam Mencapai Tujuan Pendidikan

Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemenag Kota Malang (dokpri)

Perkembangan dunia pendidikan semakin maju seiring berkembangnya dunia teknologi. Kualitas dan kuantitas pendidikan menjadi perhatian dalam perkembangan dunia pendidikan. Sistem dan kebijakan yang mengatur kinerja dan jalannya lembaga semakin menjadi sorotan pemerhati pendidikan. Tunas-tunas muda penerus kepemimpinan menjadi harapan negara dalam menyongsong masa depan. Namun disamping hal itu, setiap lembaga pendidikan memiliki permasalahan yang kompleks. Melihat sebuat organisasi atau lembaga harus memiliki sistem manajemen yang baik agar mampu mencapai tujuan yang diinginkan. Melihat unsur manajemen organisasi terdiri dari planning, organizing, actuating, dan controlling (POAC).

Manajemen organisasi dalam lembaga pendidikan dapat menjadi faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Jika dilihat dari perencanaan (planning), perencanaan pendidikan merupakan proses awal dalam penentuan langkah-langkah dalam proses mencapai tujuan. Perencanaan berkaitan dengan sumber, teknik, dan metode yang akan dilaksanakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dari perencanaan juga dapat dianalisis apakah rencana yang ditentukan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Perencanaan juga menjadi gambaran dari apa yang bisa didapatkan dan diraih melihat dari fakta-fakta tentang perkembangan dunia pendidikan masa depan. 

Selain itu dari perencanaan (planning), ada juga oengorganisasian. pengorganiasasian (organizing) melibatkan beberapa orang yang ada di lembaga atau organisasi agar saling bekerja sama dalam mencapai tujuan lembaga. Pada ranah pengorganisasian tiap-tiap orang di dalamnya memiliki peran dan tugas masing-masing. Pengorganisasian membagi tugas dan jobdis agar jalannya organisasi lebih teratur dan terarah. Pada sistem keorganisasian, pembagian tugas diberikan pada orang yang sesuai dan mau diajak bekerja sama dalam rangka efektivitas dan efisiensi. Beda halnya dengan unsur pelaksanaan (actuating), pada unsur pelaksanaan sebuah organisasi atau lembaga berusaha melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian yang telah dlakukan. Sebuah pelaksanaan mampu berjalan baik dapat dilihat dari kinerja pemimpin dan kerja sama antar anggota.

Dari perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan terdapat satu unsur lagi yaitu pengawasan (controlling). Keadaan yang kompleks dalam suatu organisasi mengajarkan para anggotanya untuk sadar dan siap dalam menghadapi hal-hal yang mungkin terjadi. Sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi, maka perlu adanya pengawasan terkait kinerja tiap anggota karena tugas dan jobdis yang diberikan diharapkan mampu dikerjakan dengan sebaik mungkin. Pengawasan (controlling) bertujuan untuk melakukan kontrol atau evaluasi dari kinerja yang dilakukan. Hal ini juga digunakan untuk memastikan apakah kinerja yang diberikan sudah sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.

Begitu banyak organisasi yang ada di lingkungan sekitar. Baik organisasi lingkup kecil maupun besar. Secara non provit mupun provit. Dan organisasi pemerintahan maupun non pemerintahan. Salah satu organisasi atau lembaga di Indonesia yang dinaungi pemerintah yaitu kemenag. Kementrian Agama adalah satu lembaga di Indonesia yang menaungi bidang keagamaan dalam pemerintahan, membantu kinerja presiden dalam melaksanakan roda pemerintahan. Kemenag juga membidangi beberapa hal penting, seperti pelayanan, bimbingan, haji, dan madrasah. Salah satu Kemenag yang ada di Indonesia adalah Kemenag Kota Malang.

Kemenag Kota Malang (dokpri)

Pada perkembangan pendidikan Kemenag memiliki peran penting, khususnya dalam bidang monitoring dan evaluasi pada madrasah-madrasah di Kota Malang. Pada penjelasan sebelumnya, Monitoring dan Evaluasi (Monev) menjadi hal penting dalam lembaga mengatur dan dan memantau kinerja. Jika pada ranah madrasah hanya lingkup madrasah saja, namun di ranah Kemenag, kegiatan Monev dilaksanakan pada madrasah-madrasah yang ada di lingkupnya. Salah satu madrasah yang didatangi oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kota Malang yaitu MAN 1 Kota Malang. Tim monev Pendma Kota Malang terdiri dari Ahmad Hasyim, A. Ma., Elis Mufidah, S. Pd., Umi Faridah, S. E., dan Hidayatun Nuroniah.

Kegiatan monev yang dilaksanakan dilakukan setahun sekali. Biasa dilakukan pada awal semester ganjil. Kegiatan monev fokus pada kinerja kegiatan di kantor. Karena pada kegiatan monev beberapa hal yang perlu disiapkan seperti instrument penilaian. Setiap instansi menyiapkan beberapa hal yang berkaitan dengan instrument kemudian akan diperiksa oleh tim monev. Beberapa bahan yang dinilai seperti BOS madrasah, EMIS madrasah, kelengkapan adminisrasi lembaga, PIP (Program Indonesia Pintar), tunjangan madrasah, dan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).

Tujuan dilaksanakannya monev ini, untuk mengetahui pelaksanaan kinerja di mdrasah apakah sudah sesuai dengan prosedur atau belum. Selain itu dari hasil monev ini menjadikan madrasah yang berkaitan mendapatkan bahan evaluasi yang mana penting bagi peningkatan pelayanan, administrasi, serta pelaksanaan agar sesuai prosedur. Selain itu manfaat monev menjadi tolak ukur keberhasilan kinerja khususnya di bagian administrasi. Itulah salah satu pelaksanaan unsur manajemen dalam organisasi khususnya dalam lembaga pemerintahan dalam pelaksanan kinerja madrasah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline