Lihat ke Halaman Asli

Tak Perlu Digenggam Erat

Diperbarui: 14 Juni 2022   09:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kita bukanlah hal sama, bukanlah sesuatu yang harus sama, bukan juga suatu hal yang harus bersama. Tentang mimpi, ambisi, dan untaian harapan akan kebersamaan hanyalah jadi sebuah doa. Tak tahu waktu berjalan ke mana, tak tahu kisahmu dan kisahku apakah akan berjumpa di takdir yang paling indah atau hanya sekadar singgah dan pergi tanpa kata pamit. 

Soal waktu, semua hanya menumpang. Perlukah menunggu ukiran terindah hadir untuk menuju bahagia?

Jalanan yang yang hanya berlumpur kenangan, sekilas teringat, sekilas bahagia, sekilas juga teringat sakit. Terkadang lupa hingga terbawa arus dengan tangisan. Bahkan tak ingat sedikitpun kebahagiaan yang pernah terlewati. Sadarlah, semua yang pergi akan tetap pergi, tak perlu digenggam erat agar tak sakit. Bukankah selepas hujan seringkali muncul pelangi yang indah? Lalu apa yang kau takutkan jika kau melepaskan? 

Malang, 14 Juni 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline