Lihat ke Halaman Asli

Jenepontoku Berduka

Diperbarui: 3 Februari 2019   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Bididiu

Air laut meluap dengan murkanyaAngin bertiup dengan amarahnyaTanah berguncang dengan bengisnya
Harta benda hanyut seketika
Bahkan, perginya nyawa pun tak tertawar

Cukupkanlah murkamu langitku
Cukupkanlah amarahmu bumiku
Beristirahatlah, agar kami pun sedikit tenang
Kembalilah berdamai dengan kami, sembari memulihkan keadaan bersama puing-puing yang kau sisakan

Untukmu langitku, bumiku, lautku
Dan demi nama Allah yang maha atas segalanya

RIP JENEPONTO-Ku

22 Januari 2019 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline