Lihat ke Halaman Asli

Sri Astuti

Wiraswasta

Berserah Diri

Diperbarui: 25 Maret 2024   06:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berserah Diri

Sri Astuti

Tatkala remang petang datang
Adzan berkumandang
menjelang pahala datang
Lapar dahaga pun menghilang

Letih lesuh berkurang
senyum simpul mengembang
Di hamparan sajadah kembali ku sembayang
Mulut menyebut Sang Maha Penyayang

Luruh segala suntuk
Hati tertunduk penuh khusuk
Air mata menetes tawaduk
Rindu ruh ini Kau peluk

Ya Rabbi,
Dari penghambaan ini
Dalam penantian yang tak bertepi
dan sepi yang menyayat hati
Hambamu berserah diri

Surabaya, 24-03-24

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline